Jakarta, indomaritim.id – Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) memperingati Hari Bela Negara ke-71 tahun 2019 dalam sebuah upacara militer dan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis, (19/12/2019). Upacara diikuti para Pejabat Mabesal, Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Mabesal.
Asops Kasal saat membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo nenyampaikan bahwa dewasa in tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin hari semakin berat serta beragam bentuknya. Berbagai ancaman, gangguan dan hambatan serta tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa dihadapi dengan keahlian yang saling terkait untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul demi kemajuan Indonesia. Manusia Indonesia yang unggul adalah prasyarat utama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan di segala bidang.
“Kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara,” ujar Presiden RI.
Selanjutnya Presiden menambahkan bahwa dalam aktualisasinya, bela negara disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula.
“Bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus”, tambah Presiden RI.
Menurut Presiden, aksi Nasional Bela Negara juga melengkapi keahlian SDM dengan pengamalan nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara serta semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga