Pernahkah terlintadi dalam pikiranmu, mengapa terjadi keragaman budaya di Indonesia? Keragaman budaya di Indonesia ada karena faktor geografis sebagai negara kepulauan. Keragaman terjadi juga karena letak Indonesia di jalur pelayaran perdagangan dunia, sehingga interaksi dengan budaya bangsa lain menjad erat.
Indonesia terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia.
Baca Juga:
- Jelaskan dari Setiap Faktor Keberagaman Bangsa Indonesia!
- Perilaku yang Sesuai Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia
- 5 Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa Indonesia
Interaksi di Masyarakat yang Beragam Sosial Budaya
Cara interaksi dengan masyarakat yang beragam sosial budaya adalah melalui:
Meningkatkan Toleransi Antar Sesama
Toleransi dibutuhkan pada sesama masyarakat Indonesia agar bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang suku,agama, ras dan antar golongan.
Toleransi merupakan sikap untuk mengerti, memahami dan menerima perbedaan antar individu. Sikap ini tanpa paksaan dan tidak ingin memaksakan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Mengembangkan Sikap Saling Menerima
Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan. Di Negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari.
Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini penting untuk dilakukan
Menghargai Perbedaan yang Ada
Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada faktor dominan yang mempengaruhinya.
Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik.
Menjalin Kerjasama yang Baik
Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu, keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi keselarasan kehidupan. Kerjasama yang dilakukan, dilandasi rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan bersama.
Secara ringkas, penyebab keragaman budaya di Indonesia terjadi karena:
1. Letak strategis wilayah Indonesia.
2. Kondisi negara kepulauan.
3. Perbedaan kondisi alam.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi.
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
6. Faktor Sejarah.
7. Faktor Agama.
8. Pegaruh kebudayaan asing.
9. Ras.
10. Golongan atau kelompok dalam masyarakat
Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Manfaat Keragaman Sosial Budaya
6 manfaat keragaman sosial budaya bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
Menjadi Kekayaan Budaya Bangsa
Dengan menjadi satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, berabgai macam budaya yang terbentang dari Sabang hingga Merauke menjadi kekayaan Indonesia. Kekayaan budaya yang ada, dilindungi pemerintah dengan undang-undang sekaligus mendorong pelestarian kebudayaan daerah.
Mempererat Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Bahasa daerah merupakan salah satu unsur penting dalam membangun suatu kebudayaan. Bahasa daerah menjadi identitas dan alat komunikasi bagi masyarakat penggunanya. Bahasa juga mencerminkan jati diri kelompok suatu suku bangsa.
Hal ini perlu menjadi perhatian dari kita semua untuk melestarikan kekayaan bangsa ini agar tidak punah. Upaya yang dapat diilakukan antara lain:
– Mengajarkan bahasa daerah oleh orang tua kepada anak-anaknya dan menggunakan secara aktif di rumah untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga.
– Menggunakan bahasa daerah dalam pendidikan terutama untuk kelas-kelas awal.
– Kebijakan penggunaan dan pelestarian daerah oleh pemerintah
Dilansir dari situs museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Isi sumpah pemuda, diataranya adalah ‘Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.’
Menjunjung tinggi bahasa persatuan bermakna tekad untuk menjadi satu kesatuan Indonesia dengan tetap menjaga beragai keragaman bahasa daerah yang merupakan kekayaan bangsa.
Memperluas Toleransi dan Wawasan Masyarakat Tentang Keragaman Budaya
Menghargai perbedaan saat bermasyarakat, berada di sekolah dan lingkungan kerja menjadi penting. Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia.
Toleransi perlu ditengah masyarakat yang berbeda-beda. Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan.
Di negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari.
Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini penting untuk dilakukan.
Menjadi Daya Tarik Wisata
Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing dan tentunya berbeda-beda. Bahkan di suatu daerah kita bisa menemukan kelompok-kelompok yang menggunakan bahasa yang benar-benar berbeda dengan latar belakang sejarah yang berbeda. Biasanya setiap budaya memiliki peninggalan bersejarahnya masing-masing. Tentu peninggalan bersejarah ini akan sangat baik bagi daerah tersebut untuk dijadikan objek wisata seperti museum, monumen, dan tempat wisata lainnya.
Sadar atau tidak, wisatawan yang berkunjung ke Indonesia bukan semata-mata karna kekayaan alamnya yang begitu indah tapi juga karena Indonesia kaya akan budaya yang tidak mungkin kita temukan di negara lain. Wisatawan asing begitu takjub dengan beragam kebudayaan yang ada di negara kita yang begitu kental, sebut saja Bali, Yogya dan Toraja. Setiap tahunnya ada jutaan turis asing yang memilih tempat-tempat ini untuk dijadikan tujuan, bukan hanya untuk berwisata tapi juga menambah pengetahuan.
Menjadi Warisan Budaya Dunia
Sebagai bagian dari bangsa-bangsa yang ada di dunia, Indonesia menjadi unsur untuk memelihara kebudayaan manusia di dunia. Suatu kebudayaan tentunya terdiri dari berbagai macam hal yang berhubungan dengan daerah asalnya. Unsur-unsur budaya Mulai dari bahasa, busana, tarian, kuliner, rumah adat, bahkan mitos-mitos dan ada kepercayaan yang berbeda.
Beberapa budaya Indonesia yang telah diakui dunia sebagai warisan budaya dunia diantaranya adalah pencak silat, batik, keris, perahu pinisi, gamelan, dan sistem irigasi persawahan tradisional asal Bali yang bernama subak.
Oleh karena itu, keragaman sosial budaya menjad kebudayaan nasional yang berlandaskan Undang-Undang Dasar. Sebagai pelajar, generasi muda dan anggota masyarakat hendaknya mengembangkan keragaman sosial budaya menjadi kebudayaan nasional dengan landasan dan arah tujuannya yang dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi:
“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncakpuncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.
Jadi, kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.