Menteri Perdagangan Agus Suparmanto Pastikan Stok Gula Cukup

oleh
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan stok gula cukup dan harga di pasar akan berangsur turun jelang Lebaran
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan stok gula cukup dan harga di pasar akan berangsur turun jelang Lebaran

Bandung, indomaritim.id – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan stok gula cukup dan harga di pasar akan berangsur turun jelang Lebaran, khususnya untuk provinsi Jawa Barat. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agus Suparmanto usai melakukan pengecekan langsung gudang Bulog Divisi Regional Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).

“Saya menjamin sebelum Lebaran nanti harganya akan stabil di tingkat Rp12.500/kg. Di ritel modern di seluruh Indonesia, harga gula sudah sangat stabil sesuai HET. Saya dan tim monitoring Kemendag akan terus memonitor pergerakan harga gula ini,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Bandung.

Dalam peninjauan di Gudang Bulog Divisi Regional Jawa Barat, Menteri Agus melihat secara langsung komoditi gula, beras, tepung terigu dan minyak goreng dalam kondisi sangat cukup.

Dengan kondisi stok tersebut, Mendag Agus Suparmanto menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga stabil dan semakin terjangkau oleh masyarakat. Stok beras tercatat 5,8 ribu ton, minyak goreng 250 ton, gula 551 ton, dan tepung terigu 24 ton.

“Kondisi stok kebutuhan pokok sangat cukup di Jawa Barat sehingga harga-harga dapat semakin terjangkau oleh masyarakat. Apalagi mendekati Lebaran 1441 H ini, stabilitas harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat menjadi prioritas kami sehingga jangan sampai terjadi inflasi,” ujarnya.

Harga gula memang sempat melonjak hingga Rp17.800/kg di Jawa Barat. Sejumlah langkah terobosan telah dilakukan Kementerian Perdagangan untuk mengembalikan harga ke posisi normal sesuai HET.

Selain memangkas jalur distribusi yang terpotret cukup panjang, juga menambah stok dari impor dan menugaskan BUMN dan swasta untuk mengolah gula mentah menjadi gula kristal putih.

Kementerian Perdagangan juga menggandeng Satgas Pangan untuk mengawasi seluruh gudang logistik agar tidak terjadi penimbunan dan spekulasi. Operasi pasar juga dilakukan dengan menggerojok puluhan ribu ton gula ke pasar rakyat di Jawa dan Sumatera.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *