Jakarta, indomaritim.id – Markas Besar TNI menggelar pertunjukan Wayang kulit semalam suntuk bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada pada Jumat malam, (6/10/2023). Acara ini digelar digelar oleh TNI dalam rangka memeriahkan HUT nya ke-78.
Pagelaran yang terbuka bagi masyarakat umum dengan lakon Bimo Krido yang menampilkan 5 dalang terbaik. Adapun kelima dalang tersebut adalah dalang utama Ki Sigid Ariyanto dari Rembang, Ki Urip Widodo (TNI AU) Ki Agus Riyanto (TNI AL) Ki Suprianto (TNI AD) dan Ki Sriyanto dari Polri.
Pagelaran seni Wayang dengan lakon Bimo Krido juga diselanggarakan secara serentak di 78 lokasi dengan 91 Dalang baik di dalam maupun luar negeri. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI atau lebih dikenal dengan sapaan Laksamana Budayawan melalui Video Conference menyapa beberapa titik pengelenggara, diantaranya Washington DC USA, Paramaribo Suriname dan Sorong Papua Barat.
Dalam sambutannya, Panglima TNI mengucapkan terimakasih atas kerjasama prajuritnya dengan Polri dan juga seluruh komponen masyarakat.
“Kegiatan ini kita selenggarakan sebagai Refreshing setelah berapa lama kita melaksanakan rangkaian persiapan upacara Hut Ke-78, kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, dalam pegelaran ini terdapat tuntunan dan tontonan yang diselenggarakan di 78 wilayah tiga diantaranya di luar negeri,” ujarnya.
Pesan moral dalam lakon Bimo Krido ini adalah keberanian Pandawa dalam memperjuangkan hak dan kedaulatan negara. Bahwa, kemerdekaan dan kedaulatan merupakan hasil perjuangan, bukan hasil perdamaian yang membuat kemerdekaan menjadi tidak utuh. Diakhir cerita, dalam kisah perang Baratayuda, Bima berhasil Mengalahkan Duryudana, disinilah titik puncak “Bima Krido” Dalam memberantas kebatilan dan keangkara murkaan.
Laksamana TNI Yudo Margono berharap mudah-mudahan pagelaran seni wayang ini bisa memberi hiburan tontonan dan tuntunan kepada masyarakat sebagai wujud kebersamaan TNI dan Rakyat.
Turut hadir dalam pagelaran wayang tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakasau Agustinus Gustaf Brugman Ketua umum Darma Pertiwi Ny Vero Yudo Margono dan jajarannya, pejabat Kementerian dan Lembaga, Pejabat Utama Mabes TNI, pejabat utama Angkatan dan Polri serta tokoh masyarakat dan masyarakat umum.