Modernisasi, Pengertian dan Contohnya

oleh
Modernisasi, Pengertian dan Contohnya
Modernisasi, Pengertian dan Contohnya

Modernisasi adalah perubahan masyarakat dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern dalam seluruh aspek nya. Modernisasi lebih cenderung perubahan pada cara berfikir, berperilaku, serta penguasaan teknologi informasi.

Namun, modernisasi tidak sampai batas pengubah dalam segi kebudayaan yang dianut oleh suatu masyarakat masih menjaga tradisi.

Perkembangan di bidang telekomunikasi dan teknologi menduduki peringkat pertama dalam rangka ikut membawa perubahan pada keadaan sosial masyarakat di dunia.

Dengan perkembangan teknologi telokomunikasi maka bisa diartikan sebagai semakin hilangnya jarak yang memisahkan antara individu satu dengan individu yang lain, sehingga transfer teknologi dan transfer ilmu pengetahuan akan semakin cepat terjadi.

Baca Juga:

Modernisasi Menurut Para Ahli

Dari pembentukan kata, modernisasi berasal dari kata dasar modern dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini.

Berikut pengertian modernisasi menurut para ahli:

Widjojo Nitisastro

Modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.

Soerjono Soekanto

Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.

Hutington

Sering kali “dilawan” dengan istilah tradisional, dengan kata lain modernisasi berarti perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu poses perubahan ketika masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

Dengan dasar pengertian ahli dan pembentukan kata diatas, maka secara garis besar istilah modern mencakup didapati dua hal sebagai berikut:

  • Modernisasi berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
  • Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

Baca Juga: Menghadapi Era Globalisasi, Begini Menyikapinya

Contoh Modernisasi di Sekitar Kita

Lalu apa hal-hal yang paling kentara dalam modernisasi sekarang ini? Berikut beberapa contohnya:

Belanja Online

Belanja online mengubah kebiasaan lama dari berbelanja di pasar atau toko menjadi menggunakan medium komputer atau telepon. Belanja online ini membuat kebiasaan baru yang lebih modern.

Ojek Online

Ojek online mengubah paradigma masyarakat perkotaan tentang transportasi. Ojek online menggunakan fitur modern berupa peta digital, penentuan lokasi dari pengemudi dan penumpang menggunakan GPS dan fitur pembayaran non tunai yang terintergrasi.

Perkembangan Smartphone

Perkembangan smartphone dengan segudang fitur dan aplikasinya telah merubah sisem pembelian atau bertransaksi secara manual menjadi full elektronik dengan iming-iming kemudahan dan kecepatan maka banyak orang mulai beralih dari sistem jual beli tradisional menjadi sistem online.

Smartphone menjadi penggubah paradigma modern tentang ojek online dan belanja online pada dua contoh diatas.

Mobilitas Sosial Budaya

Mobilitas sosial adalah perubahan posisi seseorang dalam masyarakat. Dari pembentukan kata, mobilitas sosial berasal dari kata mobilitas dan sosial. Mobilitas merupakan kata dari bahasa Inggris mobility, yang artinya pergerakan.

Sesuatu yang bergerak berarti terdapat perubahan, yaitu berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sedangkan sosial, berasal dari kata social yang kurang lebih maknanya interaksi antar manusia dalam kelompok masyarakat.

Dari pembentukan kata, mobilitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai gerakan berpindah-pindah atau kesiapsiagaan untuk bergerak.

Sedangkan secara etimologis mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu ‘mobilis’ yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain; terdapatnya kata sosial pada istilah mobilitas sosial adalah untuk menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.

Mobilitas manusia di masyarakat ada 2 jenis, yaitu vertikal dan horisontal.

Vertikal adalah perpindahan posisi dari atas kebawah dan atau sebaliknya, dari bawah ke atas. Gerak mobilitas vertikal artinya perpindahan individu atau obyek sosial dari satu kedudukan sosial yang satu ke kedudukan sosial lainnya dalam posisi yang tidak sederajat.

Contohnya, seorang pedagang yang menjadi anggota dewan perwakilan pusat atau daerah. Sebelumnya, ia berada di masyarakat dengan dikenal sebagai seorang pedagang yang pengaruhnya berada di lingkungan sosialnya saja. Namun, ketika ikut pemilu dan terpilih sebagai wakil rakyat, ia memiliki posisi yang membuat peraturan yang berdampak bagi orang banyak di luar tempatnya biasa berinteraksi.

Gerak mobilitas vertikal ada dua macam. Yaitu, vertikal naik dari posisi lebih rendah ke posisi lebih tinggi seperti contoh diatas.

Dan gerak vertikal menurun, dimana turunnya kedudukan individu ke posisi atau kedudukan lain yang lebih rendah derajatnya. Contohnya, saat pedagang yang menjadi contoh diatas, tidak lagi terpilih saat pemilu lima tahun berikutnya maka ia akan berpindah posisi sosial menjadi masyarakat biasa.

Sementara horisontal adalah suatu perpindahan individu yang sederajat, dari satu kelompok ke kelompok lain. Seorang guru yang berpindah sekolah untuk mengajar akan menemui kelompok murid yang berbeda. Namun, posisinya tetaplah seorang guru.

Contoh mobilitas sosial akibat modernisasi yang sesuai dengan contoh-contoh diatas adalah pengendara atau mitra ojek online. Seringkali dijumpai, pengemudi ojek online adalah seorang lulusan SMA yang sebelumnya mereka adalah pengangguran.

Mereka, merasa mendapat penghasilan dari aktivitsnya sebagai pengemudi. Berpindah dari orang yang tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan. Namun, disatu sisi mereka bukanlah pegawai namun saling berbagi hasil dengan operator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *