Padat Wisatawan, Syahbandar Himbau Nahkoda Kapal di Pelabuhan Kamal Muara Perhatikan Keselamatan Pelayaran

oleh
Pelabuhan Kamal Muara, Jakarta Utara
Pelabuhan Kamal Muara, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

Jakarta, indomaritim.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mensosialisasikan pesan keselamatan pelayaran kepada nakhoda kapal-kapal penumpang tradisional berbobot mati hingga tujuh gross tonnage. Pasalnya, kapal penumpang tradisional dinilai masih belum memiliki kesadaran terhadap keselamatan pelayaran.

“Pagi ini, saya mensosialisasikan pesan keselamatan pelayaran kepada seluruh nakhoda kapal tradisional yang akan mengantar penumpang ke Kepulauan Seribu di pelabuhan Kamal Muara ini sekaligus memberikan secara simbolis life jacket kepada para nakhoda kapal,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Muara Angke, Capt. Handry Sulfian, Sabtu (15/6/2019) di pelabuhan Kamal Muara, Jakarta Utara.

Baca Juga: Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan Kunjungi ke Kepuluan Seribu

Menurutnya, hari Sabtu dan Minggu ini dimanfaatkan masyarakat khususnya para wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya untuk berwisata ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Kamal Muara.

“Pelabuhan Kamal Muara menjadi destinasi keberangkatan untuk menuju Kepulauan Seribu, mengingat harga tiket kapal ke Kepulauan Seribu yang terjangkau,” ujar Handry Sulfian.

Ia menambahkan, para wisatawan yang akan berangkat ke Kepulauan Seribu ini sebagian besar adalah untuk berwisata menggunakan kapal untuk satu hari saja.

Baca Juga: Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Dipadati 158.068 Orang Saat Lebaran

“Dengan tiket per orangnya antara Rp. 60.000 sampai dengan Rp. 100.000, banyak para penumpang ingin naik kapal di pelabuhan Kamal Muara ini,” ujar Handry.

Namun, kapasitas pelabuhan Kamal Muara hanya berdaya angkut penumpang maksimal 50 orang saja.

“Para penumpang telah memahami betapa pentingnya keselamatan berlayar. Dengan kesediaan para penumpang menggunakan life jacket yang saat di atas kapal ini sudah tercermin bahwa nakhkoda kapal dan para awak kapalnya sudah tahu prosedur berlayar kapalnya,” kata Handry.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Muara Angke, Capt. Handry Sulfian, di pelabuhan Kamal Muara, Jakarta Utara. Foto: Istimewa
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Muara Angke, Capt. Handry Sulfian, di pelabuhan Kamal Muara, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

Dari Pelabuhan Kamal Muara ini, kapal-kapal berlayar dengan tujuan tiga pulau yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir atau Kayangan.

“Kedepannya KSOP kelas IV Muara Angke akan membuat pos untuk pengawasan pelayaran di pelabuhan Kamal Muara ini agar bisa meningkatkan pengawasan keselamatan berlayar dipelabuhan Kamal muara ini,” ujar Handry Sulfian memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *