Ternate, indomaritim.id – Semakin berkurangnya lahan mangrove di Ternate akan membawa dampak yang berantai bagi lingkungan, mulai dari erosi tanah oleh gelombang air laut, sampai dengan pengaruh terhadap hasil laut. Hal tersebutlah yang menginisiasi Pangkalan TNI AL Ternate untuk menggiatkan kembali penanaman mangrove di pesisir Kota Ternate.
Komandan Lanal Ternate Kolonel Laut (P) Komaruddin, S.E., CTMP., mengatakan untuk kegiatan ini merupakan kegiatan Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXX tahun 2021 kerja sama Lanal Ternate dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Maluku Utara serta masyarakat maritim bersama menanam bibit mangrove di perairan Gambesi, Ternate, Kamis (16/9/2021).
Sementara itu, Asisten III Provinsi Maluku Utara Asrul Gailea mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengapresiasi kegiatan Surya Bhaskara Jaya yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut yang masih fokus pada ekosistem mangrove.
“Setelah dilakukan penanaman nanti akan terus dipantau secara bersama Lurah Gambesi, hingga mangrove tumbuh dengan baik. Jika bibit mangrove ini tumbuh dengan baik diharapkan dapat mengurangi abrasi pantai, khususnya di perairan Gambesi,” kata Kolonel Laut (P) Komaruddin kepada awak media seusai acara penanaman.
Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda Malut antara lain Komandan Korem 152/Bbl, Kabinda Maluku Utara, Kakansar Ternate, Dirpolair Polda Maluku Utara, Kapolres Ternate, Dandim 1501/Ternate dan instansi BUMN serta masyarakat dan komunitas maritim dilaksanakan secara ketat dengan memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan wabah COVID-19 bagi peserta yang hadir dalam acara ini.