Pasukan Perdamaian Indonesia Gelar Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Benua Afrika

oleh
Pasukan Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Batalyon Gerak Cepat XXXIX-F Monusco melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, bertempat di Bunia, Republik Demokratik Kongo, pada Sabtu, (17/8/2024). Foto: Puspen TNI/Kolonel Cba Tedi Rudianto
Pasukan Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Batalyon Gerak Cepat XXXIX-F Monusco melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, bertempat di Bunia, Republik Demokratik Kongo, pada Sabtu, (17/8/2024). Foto: Puspen TNI/Kolonel Cba Tedi Rudianto

Kongo, indomaritim.id Pasukan Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Batalyon Gerak Cepat XXXIX-F Monusco melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, bertempat di Bunia, Republik Demokratik Kongo, pada Sabtu, (17/8/2024).

Upacara yang dipimpin Komandan Satgas Batalyon Gerak Cepat 39-F Kolonel Inf Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol., juga diikuti oleh berbagai Satuan Tugas seperti personel Milobs, Milstaf serta Force Police Unit (FPU) dari Kompi Tchabi, Komanda dan Bogoro.

BACA JUGA: Diserang Kelompok Bersenjata, Prajurit TNI Gugur Dalam Tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo

“Melalui upacara ini, kita tunjukkan bahwa meskipun terpisah jarak ribuan kilo meter dari Tanah Air, namun kita tetap satu dalam bingkai semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa,” tegas Dansatgas dalam amanatnya.

Ditambahkannya, tema perayaan ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’ mencerminkan tekad bangsa untuk terus berinovasi dan maju menuju masa depan yang lebih baik. Hal tersebut seiring dengan tekad kita semua yang berdiri di sini untuk menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan solidaritas internasional, utamanya dalam menjaga perdamaian di bumi Afrika.

Dalam peringatan kemerdekaan tahun ini, Satgas BGC XXXIX-F MONUSCO juga mengadakan serangkaian kegiatan budaya dan olahraga yang tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar prajurit, tetapi juga untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat serta pasukan perdamaian dari negara lain.