Keerom, indomaritim.id – Prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad menemukan kebun ganja di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini ketika melaksanakan patroli keamanan sekitar 2 Km dari Pos Kalimao, Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (21/1/2020).
Kebun ganja ini ditemukan ketika prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Pos Kalimao yang dipimpin Komandan Pos Letda Inf Wanianto beserta 6 orang personel melaksanakan patroli bersama dengan pihak Kepolisian Sektor Waris yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Waris Iptu Sultan bersama 5 orang personel untuk melaksanakan patroli keamanan ke wilayah perbatasan.
Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan dan mengantisipasi peredaran Narkoba terutama jenis ganja yang selama ini peredarannya banyak dari wilayah perbatasan RI-PNG.
Pada saat memasuki kawasan hutan dan menyusuri sungai, ditengah perjalanan prajurit TNI menemukan kebun ganja seluas kurang lebih 500 meter, dengan pohon ganja sebanyak 102 batang yang terdiri dari 55 batang dengan ketinggian mencapai 2-3 meter dan 47 batang dengan ketinggian mencapai 1 meter. Tanaman tersebut tumpangsari dengan tanaman lain diantaranya tanaman tembakau, jagung dan singkong.
“Setelah ditemukan dilakukan pencarian terhadap orang yang diduga pemilik kebun ganja tersebut tetapi tidak ditemukan,” ujar Letda Inf Wanianto.
Penemuan kebun ganja tersebut langsung dilaporkan kepada Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Letkol Inf Wira Muharommah, S.H., Psc. Setelah dilaksanakan koordinasi kemudian tanaman ganja tersebut langsung dicabut dan barang bukti diamankan.
Sementara itu, Dansatgas menyampaikan kepada para prajuritnya untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran Narkoba jenis ganja di daerah perbatasan. Maka pihaknya meningkatkan dan mengintensifkan pelaksanaan sweeping dan patroli keamanan di wilayah perbatasan.
“Penemuan kebun ganja ini merupakan hasil patroli bersama Satgas dengan Polsek Waris dari pengembangan hasil sweeping dan pemberian informasi dari masyarakat sekitar. Kami akan menyisir kawasan hutan wilayah perbatasan untuk memastikan tidak ada lagi kebun ganja,” tegas Dansatgas Letkol Inf Wira Muharommah, S.H., Psc.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga