Karimun, indomaritim.id – Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau tercatat menjadi pelabuhan tersibuk setelah Pelabuhan Batam jelang Lebaran. Posko Angkutan Laut Lebaran merilis data, ada lebih dari 158.068 orang yang menggunakan Pelabuhan Balai Karimun.
“Kalau untuk rute penumpang terpadat adalah Tanjung Balai Karimun-Sekupang Batam, Tanjung Balai Karimun – Harbourbay Batam serta Tanjung Balai Karimun – Selat Panjang,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun, Junaidi, Selasa (11/6/2019).
Baca Juga: Meriah, Ribuan Warga Riau Hadir di Deklarasi Generasi Millenial Anti Narkoba
Ia menambahkan, dari 51 pelabuhan yang dipantau saat angkutan laut Lebaran Pelabuhan Batam menjadi yang tersibuk.
Hingga saat ini kata Junaidi, seluruh aktifitas pelayaran rute Tanjung Balai Karimun masih berjalan lancar dan kondusif serta belum ada kejadian yang berarti.
“Kami harapkan ke depan, semuanya aman dan selamat serta tidak ada insiden. Semua ini tentu tak lepas dari dukungan operator dan penumpang itu sendiri,” ujarnya.

Adapun menurut data yang dikeluarkan oleh Posko Angkutan Laut Lebaran pertanggal 11 Juni 2019 pukul 01.00 WIB, tercatat total penumpang naik dari H-15 sampai dengan H+5 Tahun 2019 sebanyak 1.260.804 atau naik sebesar 7,33 persen dibandingkan periode H-15 s.d. H+5 tahun 2018 yang berjumlah 1.174.718 orang.
“Angkutan Laut Lebaran berjalan lancar, selamat dan aman. Tidak ada kejadian luar biasa yang terjadi hingga saat ini,” kata Junaidi memungkasi.
Ratusan Ribu Pemudik Gunakan Kapal Laut Saat Lebaran 2019
Sementara itu, Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta mencatat 960.494 orang menggunakan kapal laut sebagai penumpang mudik Lebaran tahun 2019.
“Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan terpadat, dengan jumlah penumpang hingga H+1 pukul 06.00 WIB sebanyak 153.792 orang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, Jumat (7/6/2019).
“Secara berturut-turut selain Batam adalah Tanjung Balai Karimun dengan 105.699 orang, Tanjung Pinang 63.665 orang, Ternate 49.263 orang dan Balikpapan 42.740 orang,” lanjutnya.
Ia menambahkan, hingga H+1, dari 51 pelabuhan yang dipantau tidak terlihat adanya penumpukan penumpang dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi di pelabuhan tersebut.
Khusus pemantauan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke Jakarta Utara, Capt. Wisnu menyebutkan adanya tren peningkatan penumpang dalam masa libur lebaran 2019 ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan liburan Lebaran ke Kepulauan Seribu dengan menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga