Pelindo 1 Catat Arus Peti Kemas Naik di Tengah Pandemi

oleh
Terminal peti kemas
Terminal peti kemas

Medan, indomaritim.id – PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I menyamapikan laporan bongkar muat peti kemas hingga Maret 2020 sebesar 265.755 box dengan arus kunjungan kapal sebanyak 17.613 call pada kuartal pertama di tahun 2020.

Jumlah bongkat muat peti ini meningkat 2,82 persen dibandingkan realisasi dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 258.462 box. Peningkatan tersebut setara dengan 327.742 TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) yang tumbuh 3,13 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 317.808 TEUs. Sedangkan jumlah kunjungan kapak naik 14,88 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.331 call.

Kenaikan ini menunjukkan, meskipun dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia namun sektor industri dan perdagangan masih memberikan kinerja positif.

“Ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Belawan terutama untuk kegiatan peti kemas dalam negeri. Kegiatan bongkar muat peti kemas sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri di Perawang yang berlokasi di Cabang Pekanbaru, dan juga meningkatnya bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Dumai dan Tanjungpinang,” kata SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1, Imron Eryandy, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/5/2020).

Baca Juga: Distribusi Logistik Wilayah Timur Indonesia Melalui Tol Laut Berjalan Normal

Ia menambahkan, jumlah penumpang di beberapa terminal penumpang yang dikelola Pelindo 1 pun mengalami peningkatan. Arus penumpang untuk kuartal I ini sebanyak 1.319.436 orang, naik 8,89 persen dibandingkan periode pada tahun sebelumnya sebanyak 1.211.760 orang.

“Peningkatan arus penumpang ini disebabkan meningkatnya jumlah penumpang di cabang pelabuhan Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun,” lanjut Imron Eryandy.

Namun, ujar Imron Eryandy, ada kecenderungan penurunan arus penumpang dari Januari hingga Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Arus penumpang pada Januari sebanyak 530.771 orang, menurun pada Februari sebanyak 418.713 orang, dan pada Maret sebanyak 369.952 orang.

Imron Eryandy menambahkan, saat ini sejumlah terminal penumpang yang dikelola Pelindo 1 tetap beroperasi dengan layanan terbatas yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 sesuai dengan peraturan pemerintah.

“Pelindo 1 memastikan akan terus menjaga layanan operasional selama 24 jam dalam hari sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga kelancaran logistik Indonesia, khususnya di bagian barat Indonesia,” ujar Imron Eryandy memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *