Klungkung, indomaritim.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan SPBU Kompak 56.807.11, penyalur BBM Satu Harga di Pulau Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Kamis (22/8/2019).
Peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja didampingi oleh Sekretaris BPH Migas, Bupati Klungkung dan Manager Wilayah Bali Nusa Tenggara PT. Pertamina.
Wiratmaja mengatakan penyalur BBM Satu Harga di seluruh pelosok Indonesia sudah tersebar di 144 titik. “Peresmian BBM Satu Harga di Pulau Nusa Ceningan yang kita laksanakan hari ini merupakan peresmian yang ke-145,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala BPSDM menungkapkan bahwa dengan hadirnya SPBU Kompak ini, masyarakat di Pulau Nusa Ceningan bisa menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di Pulau Jawa dan Bali. Dimana harga BBM jenis premium sebelum ada penyalur BBM Satu Harga mencapai Rp10.000 per liter dan solar Rp 8.000 per liter.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat kecil, dalam menciptakan pemerataan dan keadilan harga BBM kepada warga terdepan, terluar dan tertinggal,” ujar Wirat.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih dan syukur atas peresmian SPBU Kompak penyalur BBM Satu Harga. Dengan adanya SPBU kompak ini, ia berharap akan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. “Mulai saat ini masyarakat tidak perlu lagi sulit membeli minyak hingga ke Klungkung daratan maupun di Nusa Penida, yang tentu membutuhkan biaya yang besar.” tandasnya.
SPBU Kompak 56.807.11 ini menjual 4 jenis BBM yaitu Premium, Solar, Pertalite dan Dexlite. Sumber BBM dari SPBU Kompak ini didapatkan dari TBBM Manggis yang berjarak sekitar 35 km dan ditempuh melalui perjalanan darat menggunakan Kapal LCT dan Mobil Tangki. Fasilitas penyimpanan dari SPBU Kompak ini terdiri dari 2 Tangki Apung Premium Kapasitas 20 KL, 1 Tangki Apung Solar Kapasitas 20 KL, 2 Tangki Apung Pertalite Kapasitas 20 KL, dan 1 Tangki apung Dexlite 20 KL. Penggunaan tangki apung ini karena kondisi tanah yang merupakan daerah rawa hutan bakau yang selalu ada Kepiting Bakau yang dapat menggangu kondisi tanah dan dapat merusak tangki jika dipendam.
Untuk diketahui, Program BBM Satu Harga dilaksanakan dari tahun 2017 sampai tahun 2019 dengan target akan dibangun sebanyak 170 Penyalur. Pada tahun 2017 telah terbangun 57 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54 Penyalur oleh PT. Pertamina dan 3 Penyalur oleh PT. AKR Corporindo. Tahun 2018 target Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 74 penyalur dengan rincian 68 penyalur oleh PT. Pertamina dan 6 penyalur oleh PT. AKR Corporindo, sedangkan untuk tahun 2019 target pembangunan Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 39 penyalur dengan rincian 38 penyalur oleh PT. Pertamina dan 1 penyalur oleh PT. AKR Corporindo.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga