Jakarta, indomaritim.id – Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) menyelenggarakan Lomba Kreatifitas Kolintang secara virtual tahun 2020 memperebutkan Piala Menteri Komunikasi dan Informatika dalam rangka meramaikan Hari Ulang Tahun 75 Tahun Indonesia Merdeka.
“Dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini, kita harus tetap semangat. Untuk itu kita selenggarakan lomba kolintang virtual,” kata Ketua Dewan Pembina Pinkan, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio kepada pewarta pada pembukaan Grandfinal Lomba Kreatifitas Kolintang Virtual 2020 yang disiarkan dari studio mini di Jakarta Selatan, Sabtu, (29/8/2020).
Laksamana Prof. Dr. Marsetio mengatakan, kolintang sudah diakui keberadaannya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan tak benda. Saat ini, kolintang sedang diperjuangkan ke UNESCO untuk ditetapkan menjadi salah satu warisan dunia dari Indonesia di tahun 2023. “Kegiatan lomba kreatifitas ini merupakan kegiatan yang kita adakan untuk mendukung upaya tersebut,” kata Prof. Marsetio yang didampingi Ketua Umum Pinkan, Ny. Penny Iriana Marsetio.
Menurut Prof. Marsetio, lomba kreatifitas kolintang diselenggarakan setiap tahun sejak 2011 namun tahun 2020 ini dilakukan secara virtual karena Pandemi Covid-19. Peserta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para pemusik mengenakan masker dan menjaga jarak lebih dari satu meter dengan pemain lainnya.
Prof. Marsetio juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika atas upayanya dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya kolintang, serta sinergi dalam proses penominasian kolintang ke UNESCO.
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate pada kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang diadakan Pinkan. Menteri Johnny G. Plate kemudian menyerahkan Piala Kominfo secara simbolis kepada pemenang lomba yang dilakukan dengan cara mengangkat piala di hadapan layar digital raksasa berisi para finalis.
Lomba kolintang virtual tersebut diikuti sembilan finalis dengan mempersembahkan lagu-lagu pilihan. Sembilan finalis itu sebelumnya telah menyisihkan 49 peserta dari berbagai daerah sejak 17 Agustus 2020. Saat ini ada sekitar 1500 grup kolintang di seluruh Indonesia.
Tampil sebagai pemenang katagori orginal adalah grup kolitang Klabat dari Jawa Barat yang membawakan lagu “Bengawan Solo” sedangkan kategori milenial dimenangkan grup Purple dari DKI Jakarta dengan lagu “Juwita Malam”.
Kategori penyanyi terbaik diraih Sheren Wullur dari Jawa Barat, kategori lagu karya cipta bertema Pandemi, PSBB, New Normal Covid 19 diraih Charles Audy Doodoh, juga dari Jawa Barat, sedangkan katagori pelatih teraktif diraih oleh Boy Makalew (Jawa Barat), Stave Tuwaidan (Sulawesi Utara), dan Robert Languju (Sulawesi Utara).
Bertindak sebagai juri dalam lomba tersebut adalah Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pengerapan, B.Sc, dan Prof. Dr. Henri Subiakto (Staff Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa), serta Berty Rarun.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga