Jakarta, indomaritim.id – TNI Angkatan Laut menggelar Mid Planning Conference (MPC) sebagai persiapan dari latihan bersama antar negara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 tahun 2020. Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (19/2/2020).
MNEK 2020 merupakan latihan non tempur, yang kegiatannya fokus pada operasi keamanan maritim, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan, guna mempererat hubungan kerjasama TNI Angkatan Laut dengan negara sahabat yang telah lama terjalin. Event MNEK 2020 ini dipimpin oleh Danguspurla Koarmada I Laksma TNI Didong Rio DPK, S.T., M.A.P., M.Tr (Han)., selaku Dansatgas MNEK 2020.
Negara peserta yang diundang pada MNEK 2020 sebanyak 54 negara. Selain itu, diharapkan dengan adanya event MNEK 2020 dapat meningkatkan potensi pariwisata dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional.
Asops Kasal dalam sambutannya antara lain menyampaikan, bahwa rapat perencanaan ini sangat penting untuk mempersiapkan Multilateral Naval Exercise Komodo Ke-4 Tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada minggu ke tiga bulan Agustus 2020 di Jakarta dan Bangka Belitung.
“Dengan adanya kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo, ke depan semoga kita dapat melanjutkan serta meningkatkan kerjasama dalam rangka membangun kerjasama maritim untuk stabilitas nasional,” ujar Asops Kasal.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksda TNI Yusup, S.E., M.M., Pangkoarmada I Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Kadisopslatal Laksma TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., Sesmilpers, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata, Ditjen Imigrasi serta perwakilan delegasi dari 28 negara sahabat yaitu Australia, Brazilia, Brunei, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Iran, Italia, Jepang, Meksiko, Myanmar, Belanda, Selandia Baru, Peru, Pakistan, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Srilanka, Thailand, Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga