Pertamina Donasikan Alat Pelindung Diri Untuk Tenaga Kesehatan TNI AL

oleh
Pertamina kembali menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Pertamina kembali menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Jakarta, indomaritim.id – Pertamina kembali menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Kali ini, donasi untuk Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi TNI AL diserahkan oleh Vice President (VP) CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Mabes TNI AL Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B di rumah sakit tersebut, Kamis (14/5/2020).

Bantuan tersebut berupa 385 set APD, 180 boks masker bedah, 15 boks masker N95, 195 buah masker KN95, dan 100 boks sarung tangan latex 100 box bagi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi TNI AL. Selain itu, Pertamina juga menyerahkan delapan jeriken hand sanitizer untuk Dinas Kesehatan Markas Besar (Mabes) TNI AL.

“TNI AL merupakan salah satu stakeholders utama Pertamina. Oleh karena itu, kami mendukung tenaga kesehatan (TNI) AL dengan APD dan alat kesehatan agar bisa menjalankan tugasnya dalam menangani pasien COVID-19,” ujar Arya Dwi Paramita.

Menurutnya, kontribusi Pertamina untuk tenaga kesehatan TNI AL ini menjadi salah satu cara BUMN ini bersama-sama menghadapi pandemi agar kehidupan dapat segera kembali normal seperti sedia kala. “Dengan adanya dukungan ini, kita bisa bersinergi dalam memerangi COVID-19. Karena memang ini tidak bisa dijalankan sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina kepada TNI AL. “Kami atas nama TNI AL dan Dinas Kesehatan (TNI) AL mengucapkan terima kasih atas bantuan Pertamina kepada tenaga kesehatan kami yang berperan aktif sebagai tim Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19,” ungkap Dwi.

Menurut Dwi, sinergi untuk menangani wabah ini harus berkesinambungan “Kita ini sedang lomba maraton, bukan sprint. Jadi kita betul-betul menjaga stamina. Ketersediaan APD merupakan salah satu faktor utama penunjang stamina kita,” ujarnya memberikan perumpamaan.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *