Pesawat Udara TNI AL Laksanakan SAR Kecelakaan Kapal di Perairan Pulau Fani Papua Barat Daya

oleh
Pesawat Udara (Pesud) TNI AL CN-235 P-8305 BKO Koarmada III diterjunkan untuk melaksanakan SAR terhadap kecelakaan KM. Dewata Samudera III di perairan Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Selasa, (15/8/2023). Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat
Pesawat Udara (Pesud) TNI AL CN-235 P-8305 BKO Koarmada III diterjunkan untuk melaksanakan SAR terhadap kecelakaan KM. Dewata Samudera III di perairan Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Selasa, (15/8/2023). Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat

Raja Ampat, indomaritim.id – Pesawat Udara (Pesud) TNI AL CN-235 P-8305 BKO Koarmada III diterjunkan untuk melaksanakan SAR terhadap kecelakaan KM. Dewata Samudera III di perairan Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Selasa, (15/8/2023).

Adapun kapal ikan KM. Dewata Samudra III yang bermuatan 41 orang sebelumnya hilang kontak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Menurut informasi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong, KM. Dewata Samudra III melakukan pelayaran dari Bitung menuju utara Supiori.

Berdasarkan hasil koordinasi dan permintaan bantuan dari Kakansar Sorong tersebut, Koarmada III menyiapkan unsur-unsur KRI dan Pesud untuk bergerak menuju lokasi kecelakaan KM. Dewata Samudera III di perairan pulau Fani untuk memberikan bantuan dan pertolongan.

BACA JUGA: Bakamla RI Jemput 8 Nelayan Indonesia yang Hanyut ke Perairan Malaysia

Selain melibatkan unsur-unsur Koarnada III, keberadaan Pos TNI Angkatan Laut di pulau Fani dan sejumlah pihak juga turut andil bersinergis dalam membantu korban kecelakaan kapal tersebut.

Berdasarkan hasil deteksi pesawat TNI AL CN-235 P-8305 ke lokasi kejadian terlihat KM. Dewata posisi masih terapung dan sebagian badan kapal terbakar.

Dari hasil komunikasi radio antara pesawat udara dengan kapal SAR KN Baladewa dan MT. Stena yang paling dekat berada di lokasi kejadian, dapat diketahui bahwa 41 ABK KM. Dewata sudah dievakuasi oleh KM. Sinar laut, sedangkan MT. Stena hanya memberikan pendampingan dan suplai makanan serta minuman ke ABK KM. Dewata yang onboard di KM. Sinar Laut.

Kegiatan SAR yang dilakukan unsur Koarmada III tersebut merupakan implementasi perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Kasal memerintahkan kepada prajuritnya untuk berperan aktif dan bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu meringankan penderitaan bagi rakyat di sekitarnya.

Sementara Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi mengatakan bahwa Koarmada III dan jajaran bersama unsur-unsur KRI siap melaksanakan tugas dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sehingga keberadaan Koarmada III akan bermanfaat bagi Masyarakat di wilayah Papua dan sekitarnya.