Pos Pengamat TNI AL di Bangka Belitung Panen Ikan Hasil Budidaya Mandiri

oleh
Pos Pengamat TNI AL di Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung memanen ribuan ikan nila dan lele hasil budidaya. Foto: indomaritim.id/Romlan
Pos Pengamat TNI AL di Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung memanen ribuan ikan nila dan lele hasil budidaya. Foto: indomaritim.id/Romlan

Bangka Barat, indomaritim.id – Pos Pengamat TNI AL di Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung selesai memanen ribuan ikan nila dan lele hasil budidaya secara swadaya, Rabu (24/2/2021). Ribuan ikan hasil panen, kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.

“Iya, betul-betul. Sementara ada ikan nila sama lele, sekitar 3.000 ekor. Jumlah beratnya belum tahu, karena kita tidak mengukur (menimbang-red) beratnya tadi. Cuma dicerok-cerok tadi, sekitar 3.000-an lah,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Bangka Belitung, Kolonel Dudik Kuswoyo, kepada indomaritim.id melalui sambungan telepon.

Hasil panen ikan nila dan lele itu, lanjut Kolonel Dudik, kemudian dibagi-bagikan penduduk sekitar dan internal anggota TNI AL yang bertugas di pos tersebut.

Ia menambahkan, sejauh ini untuk budidaya ikan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan tersebut, belum ada bantuan atau dukungan dari pihak lain.

“Karena instruksi saya diawal-awal COVID-19, kita harus melaksanakan seluruhnya untuk program ketahanan pangan di posnya masing-masing. Sekarang ini Posmat AL Jebus sudah melaksanakan panennya,” bebernya.

Kolonel Dudik menambahkan, setelah panen selesai, selanjutnya akan kolam akan ditebar benih ikan lagi.

Kolonel Dudik juga menekankan, setiap kegiatan anggotanya harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Hasil panen ikan itu bukan untuk kita, tidak juga diperjualbelikan, tapi benar-benar untuk masyarakat. Bukan hanya Pos AL, Posmat juga. Yang penting mereka sudah berbuat untuk masyarakat,” tegasnya.

Tak hanya budidaya ikan, anggota TNI AL di Pos Pengamatan Jebus juga menanam nanas. Ada ratusan pohon nanas yang sudah ditanam disekitar lokasi pos.

“Mereka juga menanam nanas, ada sekitar 400-an pohon di Pos itu juga. Belum panen kalau nanasnya, mungkin sekitar 2 bulan lagi lah,” ujar Kolonel Didik memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *