Potensi Peningkatan Pendapatan Negara dari Selat Malaka

oleh
Laksamana (Purn) Prof Marsetio kunjungan ke Pelabuhan Belawan

Belawan, indomaritim.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus berupaya mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Ekosistem Logistik Nasional atau National Logistic Ecosystem (NLE).

Penasihat Khusus Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim, Laksamana (Purn) Prof. Marsetio yang hadir secara langsung dalam rapat koordinasi monitoring, evaluasi, dan kunjungan ke Belawan mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan untuk menjamin kesiapan dari implementasi Ekosistem Logistik Nasional di Pelabuhan Belawan (2/8/2021).

“NLE yang pilot project-nya telah terimplemantasi di Batam pada bulan Maret 2021 lalu, kini akan dimulai penerapannya pada berbagai pelabuhan nasional lainnya antara lain Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Teluk Lamong, Tanjung Perak, Benoa, Makassar, Bitung, Kendari, dan Ambon. Ke depannya, NLE juga akan diberlakukan di bandara, antara lain di Bandara Ngurah Rai,” ungkap Laksamana (Purn) Prof. Marsetio.

Melalui pelaksanaan National Logistic Ecosystem (NLE) sebagai konfigurasi logistik nasional diharapkan potensi ini dapat dimaksimalkan. NLE hanya dapat terwujud apabila seluruh kementerian, lembaga dan instansi terkait mengesampingkan ego sektoral dan saling bekerja terintegrasi. Potensi untuk meningkatkan pendapatan negara dari Selat Malaka sangat besar karena merupakan jalur terpadat perdagangan laut.

Reporter: Haresti  Amrihani

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *