Morotai, indomaritim.id – Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Morotai) dibawah jajaran Koarmada III melakukan evakuasi penumpang KMP Ngafi yang kandas. Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T., memimpin langsung proses evakuasi penumpang dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Fery Ngafi yang kandas di garis Pantai Desa Juanga tepatnya dibelakang perairan Mako Lanal Morotai, Senin (8/2/2022).
“KM Ngafi yang dinahkodai An Asmin Mansur dengan ABK 23 orang, berangkat dari dermaga fery Desa Gorua Tobelo Kab. Halmahera Utara pada hari Selasa, 8 Maret 2022 sekitar pukul 08.40 WIT dengan tujuan Dermaga Feri Desa Juanga Kab. Pulau Morotai. Namun sekitar Pukul 12.00 WIT, pada saat KMP. Ngafi melakukan manuver untuk persiapan sandar di Pelabuhan Fery Desa Juanga, Kec. Morsel Kab. Pulau Morotai, tiba-tiba kemudi otomatis rusak,” kata Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T dalam keterangannya kepada awak media.
Ia menambahkan, selanjutnya untuk mengendalikan kapal digunakan kemudi manual atau kemudi darurat, tetapi tetap gagal untuk dikendalikan sehingga terbawa arus dan kandas. Selanjutnya pada pukul 12.25 WIT ASDP Fery Juanga Kab Pulau Morotai langsung berkoordinasi dengan Lanal Morotai untuk meminta pertolongan.
Selanjutnya Komandan Lanal Morotai memerintahkan prajurit beserta alat apung Lanal Morotai untuk membantu Evakuasi Penumpang KMP. Ngafi dan melaksanakan pengamanan disekitarnya.
“Pelaksanaan evakuasi seluruh penumpang dapat dilakukan dengan aman, dimana penumpang kapal secara bergiliran dipindahkan dengan alpung milik Lanal Morotai, KMP. Kolorai dan Speed Pos SAR Morotai, untuk dibawa ketempat yang aman,” ujar Letkol Laut (P) Amin Wibowo memungkasi.
Rencananya KMP. Ngafi yang masih kandas akan dilakukan penarikan oleh KM. Glory Farlen saat pasang tertinggi sekitar pukul pukul 22.00 WIT, ujar Komandan Lanal Morotai.
Adapun rincian penumpang KMP Ngafi adalah 215 orang yang terdiri dari dewasa, anak-anak dan bayi serta kendaraan 42 unit roda dua dan roda empat.