Jakarta, indomaritim.id – Prajurit Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II dengan spesialisasi Senjata Bawah Air (SBA)dan Ranjau dan Demolisi (RJD) melaksanakan latihan peledakan (demolisi) bawah air di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Pantai Paiton, Probilinggo, Jawa Timur (20/2/2021).
“Latihan merupakan suatu keharusan prajurit dengan spesifikasi SBA dan RJD dengan penugasan di Satuan Kapal Ranjau untuk memiliki kemampuan melaksanakan demolisi bawah air, sebagai penunjang kegiatan operasional unsur KRI pada kegiatan Tindakan perlawanan Ranjau yang dilaksanakan nantinya,” kata Komandan KRI Pulau Rupat, Letkol Laut (P) Ferry Kurniawan, selaku Perwira Pelaksana Latihan ini.
“Diharapkan dengan latihan ini akan menimbulkan kebanggaan, militansi, profesionalisme sesuai instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan untuk mendukung pokok-pokok kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, khususnya di bidang pembangunan SDM TNI AL yang profesional,” ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan kebijakan Pimpinan TNI AL yang memprioritaskan pengembangan profesionalisme prajurit sesuai dengan standar kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
“Latihan Demolisi Bawah Air yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya pengembangan dan peningkatan kemampuan yang wajib dimiliki oleh prajurit Satran Koarmada II, khususnya dalam mendukung kegiatan tahap netralisasi dalam peperangan ranjau,” ujar Letkol Laut (P) Ferry Kurniawan memungkasi.
Latihan Demolisi Bawah Air yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 18 Februari 2021, merupakan latihan kali pertama secara mandiri yang dilaksanakan oleh prajurit Satran Koarmada II.
Latihan juga merupakan upaya untuk menyegarkan kembali kemampuan dan membangun rasa percaya diri prajurit KRI dalam penguasaan Bahan Peledak, mengoperasikan System Case PAP, Perangkaian Bahan Peledak dan prosedur lainnya baik pengamanan, penggunaan dan pemusnahan bahan peledak.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
Galeri Foto: