Presiden Joko Widodo Resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo

oleh
Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio
Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio

Labuan Bajo, indomaritim.id – Presiden Joko Widodo meresmikan terminal multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (14/10/2021), sekaligus meresmikan penggabungan PT Pelindo I, II, III, dan IV menjadi PT Pelindo.

Disampaikan Presiden, pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini bertujuan untuk memisahkan antara pelabuhan logistik/barang dengan pelabuhan penumpang. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pengembangan Labuan Bajo yang dipersiapkan sebagai tujuan wisata utama.

“Kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih, karena memang di sana adalah wilayah dan daerah wisata, sehingga kita geser ke sini,” tuturnya.

Presiden Jokowi juga mengharapkan kehadiran Terminal Multipurpose ini dapat mendukung kelancaran arus barang dari dan ke NTT, khususnya ke Manggarai Barat.

“Kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15-20 tahun yang akan datang masih visible untuk angkutan barang-barang yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, utamanya di Kabupaten Manggarai Barat,” kata Presiden Joko Widodo.

Kepada indomaritim.id, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, menyatakan bahwa pelabuhan menjadi perhatian dengan visi misi Poros Maritim Dunia dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat segera tercapai,” kata Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio yang juga menjadi Special Envoy (utusan khusus) Indonesia untuk International Maritime Organization (IMO).

“Ada enam elemen penting sea power. Yang pertama adalah posisi geografis, kemudian bentuk fisik, luasnya wilayah, jumlah penduduk, karakter bangsa dan yang terakhir karakter pemerintah,” lanjutnya.

Ia menegaskan, kejayaan Indonesia sebagai negara maritim sangat ditentukan oleh konsep kesatuan seluruh komponen kekuatan nasional dalam mengeksplorasi sumberdaya nasional, termasuk didalamya adalah pelabuhan.

Penggabungan Pelindo

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga meresmikan penggabungan (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Usai sambutan, Presiden melakukan penekanan klakson kapal dan menandatangani prasasti sebagai tanda Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo.

Sebelumnya peresmian, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas menyempatkan diri meninjau aktivitas bongkar muatan kapal yang ada di pelabuhan tersebut.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *