Jakarta, indomaritim.id – Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengungkapkan industri pariwisata di Indonesia nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19. Padahal, sektor pariwisata sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi, bukan saja di Bali tetapi juga secara perekenomian nasional.
Namun ditengah kelesuan di industri pariwisata, Putu Supadma Rudana optimis sektor ini dapat bangkit kembali. Ia menyebut, United Nations World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia memprediksi bahwa sektor pariwisata akan kembali tumbuh pada tahun 2022.
“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa segera menyiapkan strategi tanggap darurat, pemulihan dan normalisasi. Sehingga, ketika wabah Covid-19 berakhir, pariwisata Indonesia dapat kembali bergeliat,” kata Putu Supadma dalam siaran pers yang diterima, Rabu (29/4/2020).
Ia menambahkan, dengan rentang waktu cukup lama itu, pemerintah bisa melakukan pemulihan lebih cepat.
Politisi Partai Demokrat itu menuturkan, Bali menjadi salah satu daerah yang terpukul dari dampak Covid-19. Sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya bergantung besar dari pariwisata. Dari laporan yang ia terima, terpukulnya sektor pariwisata telah membuat potensi kerugian senilai 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 139 triliun.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga