Jakarta, indomaritim.id – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia bersama Asosiasi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (AJKPM) dan Universitas Sahid menggelar wokshop ‘Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik’ yang belangsung selama tiga hari mulai, Rabu (25/9/2019) hingga Jumat, (27/9/2019) di ruang pertemuan Hotel Peninsula, Jakarta Barat.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 40 pengelola jurnal ilmiah dari berbagai universitas seluruh Indonesia.
“Saat ini sudah ada 2.9013 jurnal yang dikareditasi. Dari jumlah tersebut baru ada 53 jurnal yang masuk ke SINTA 1 yang merupakan jurnal terakreditasi internasional,” kata Plt. Direktur Pengelolaan dan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti, Dr.Eng. Hotmatua Daulay, M.Eng.,B.Eng dalam sambutannya diawal acara.
“Karena itu kita dorong, jurnal-jurnal Indonesia menjadi tempat publikasi ilmiah akademisi Indonesia. Bahkan menjadi tempat publikasi akademisi luar negeri,” lanjutnya.
Dr.Eng. Hotmatua Daulay menambahkan, Kemenristekdikti merintis tradisi wisuda jurnal yang sudah naik peringkat akreditasnya. “Jadi, kalau mahasiswa yang sudah lulus ada wisuda, begitu juga dengan jurnal,” ujarnya.
Baca Juga: Asosiasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Diresmikan
Dalam tiga hari kedepan, editor in chief atau pengelola jurnal yang hadir pada acara ini akan mendapat pendampingan dari praktisi pengelola jurnal untuk mengelola jurnal secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebaruan keilmuannya.
Narasumber pada wokshop ‘Pendampingan dan Percepatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik’ adalah Dr. Lukman, ST., M.Hum, Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kemenristekdikti; Dr. Iman Rusmana dari Institut Pertanian Bogor; Dr. Dewi Susanna, M.Sc., dari Universitas Indonesia; Muh. Fauziddin, M.Pd., dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; dan Muh. Firyal Akbar, SE, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga