Vanuatu, indomaritim.id – Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai didampingi Ibu Negara Vanuatu, Marie Justine Salwai melakukan kunjungan kehormatan ke KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang sandar di dermaga Port Vila, Vanuatu pada Senin, (11/11/2024) pagi.
Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Laksma TNI Yusliandi Ginting menyambut langsung Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai; Ibu Negara Vanuatu, Marie Justine Salwai; Kepala Protokol Negara, Mr. Esron Vano beserta para stafnya.
Menyambut rombongan kepala pemerintahan Vanuatu, Laksma TNI Yusliandi Ginting, didampingi Komandan Satgas Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo; Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, Kolonel Laut (P) Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, S.T., M.Tr.Opsla.
BACA JUGA: Jelang Latihan Puncak Keris Woomera 2024, Kapal Perang HMAS Adelaide Australia Tiba di Banyuwangi

Saat akan memasuki kapal, PM Vanuatu disambut dengan tradisi TNI AL dengan melewati Valreep. Kemudian, PM Vanuatu dan rombongan diajak untuk melaksanakan tour ship melihat fasilitas dan peralatan-peralatan kesehatan yang ada di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 oleh Komandan KRI.
Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai mengungkapkan kekagumannya atas kemegahan kapal milik Indonesia.
“Terimakasih, saya sangat senang bisa mengunjungi kapal ini. Kapal yang mempunyai fasilitas yang lengkap dan juga telah memberikan pelayanan pengobatan bagi warga kami,” kata Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai.
Pada kesempatan yang sama, Athan RI untuk Australia dan Vanuatu Laksma TNI Yusliandi Ginting menyampaikan, mewakili Indonesia merasa sangat terhormat atas kunjungan dari Perdana Menteri Vanuatu yang sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke KRI.
“Semoga program-program yang kami laksanakan dapat membantu dan mempererat hubungan dua negara Indonesia dan Vanuatu,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan KRI, Perdana Menteri dan rombongan menyempatkan menyapa para pelajar Papua yang ikut dalam pelayaran.
Kemudian Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai mengisian buku tamu, pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama.
Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai dan rombongan juga meninjau obat-obatan bantuan dari pemerintah Indonesia.