Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB Serahkan Senjata dan Munisi Ke DDR-RR Kongo

oleh

indomaritim.idKaleime – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) yang dipimpin Kolonel Inf Dwi Sasongko sebagai Dansatgas, secara resmi menyerahkan 61 pucuk senjata, radio SSB, ratusan munisi, ratusan busur dan ribuan anak panah kepada Chief Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) Monusco Kalemie Mr. Joseph Lunga di lapangan Soedirman, Indo RDB, Kalemie, Republik Demokratik Kongo, Jumat (15/11/2019).

Penyerahan puluhan senjata radio SSB, ratusan munisi, ratusan busur dan ribuan anak panah tersebut dalam rangka laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. Acara penyerahan senjata ini dihadiri juga oleh Deputy Head of Office (HoO) Monusco Mr. Leonidas Nkingiye dan seluruh unsur staf Monusco Kalemie.

Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Dwi Sasongko mengucapkan terima kasih kepada seluruh pajurit atas dedikasi, loyalitas dan profesionalitas selama melaksanakan tugas dan kepada staf Monusco Kalemie atas kerja sama dengan pasukan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO selama menjalankan misi di Sektor Selatan, Provinsi Tanganyika.

Sementara itu, Deputy Head of Office (HoO) MONUSCO Mr. Leonidas Nkingiye dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih yang dilakukan dengan sepenuh hati dan profesional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang telah dapat menciptakan perdamaian khususnya di wilayah Propinsi Tanganyika.

Pada kesempatan yang sama, Chief DDR-RR Mr. Joseph Lunga mengatakan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan puluhan senjata, semua ini dicapai berkat berbagai kegiatan Cimic yang dilakukan oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO.

“Kehadiran Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO telah menciptakan perdamaian tanpa adanya kekerasan dan kontak senjata di Republik Demokratik Kongo, Propinsi Tanganyika. Semoga kondisi tetap damai, sehingga warga dapat beraktifitas dan anak-anak dapat bersekolah dengan baik,” ujarnya.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *