Prancis, indomaritim.id – Asosiasi Ikatan Fanco Indonesia sukses menggelar acara Bazar dan penampilan seni tradisi nusantara di Ile de France, Prancis, Minggu (19/9/2021). Program regular IKFI ini diadakan setiap bulannya dengan acara Bazar spesial dikemas dalam bentuk kegiatan tatap muka dan terbuka untuk umum. Ini merupakan kegiatan offline pertama selama pandemi sejak tahun lalu.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang tamu dengan dresscode batik. dr Claude Gauthey dan Murni Gauthey sebagai tuan rumah memperkenankan IKFI dennen mengadakan kegiatan di halaman rumah mereka yang cukup luas.
IKFI (Ikatan Keluarga Franco Indonesia) didirikan pada tahun 1990 dengan tujuan memelihara kesatuan dan persatuan sesama bangsa Indonesia di Prancis, memelihara pemakaian dan perkembangan bahasa Indonesia. IKFI beranggotakan 98 persen perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lama tinggal di Prancis baik yang bersuamikan orang Indonesia maupun orang Prancis atau negara lain. Tahun ini, IKFI dipimpin oleh Vina Neret, diaspora Minang, yang dipercaya memegang amanah hingga tahun depan. Bentuk kegiatan asosiasi ini berupa pertemuan dan silaturahmi rutin para anggota dengan pengurus dan mengimplementasikan program salah satunya kesenian dengan latihan reguler setiap minggu.
Selama pandemi, kegiatan rutin bulanan ini berlangsung via zoom, kemudian setelah adanya pelonggaran dan diizinkan berkumpul dalam jumlah banyak maka September ini digelarlah bazar familial. Setiap anggota dan tamu dikenakan biaya konsumsi 10 euro, khusus untuk anak – anak sebesar 5 euro dan kemudian mereka mendapatkan makan siang dengan menu nusantara. Sedangkan untuk anggota yang berpartisipasi dalam bazar akan dikenakan biaya sewa meja sebesar 20 euro yang kemudian masuk ke dalam kas IKFI.
Tercatat ada 10 stand berupa stand makanan, pakaian dan aksesoris batik, produk lainnya. Stand makanan menjual masakan dari Sumatra Barat seperti gulai ikan, gulai jengkol dan dendeng balado, \Sumatera Utara berupa ikan arsik, goreng kacang dan teri medan serta jajanan pasar seperti gemblong ketan, lemper ayam, wajik dan kue bolu. Sementara untuk stand pakaian batik berupa baju daster dan kemeja batik, dan kebaya.
Para tamu yang datang memberi respon yang menarik terhadap kegiatan bazar ini. Monic yang datang dari kota Normandy, bagian barat Prancis, menyampaikan, baru kali baru kali ini menghadiri acara IKFI, acaranya bagus dan luar biasa.
Reporter: Zeynita Gibbons
Editor: Haresti Amrihani