Jakarta, indomaritim.id – Pertamina mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 sekitar kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, dengan penyemprotan cairan desinfektan secara merata mulai Jumat, (20/3/2020).
Tak hanya penyemprotan, upaya antispasi penyebaran virus yang dilakukan adalah melakukan pengecekan suhu tubuh pekerja yang akan memasuki lingkungan perkantoran dan area perumahan Pertamina di Bumi Patra.
Tak hanya itu, General Manager Hasil Telusur Refinery Unit (RU) VI Balongan Balongan Nur Qadim menginstruksikan agar pekerja RU VI yang biasa bekerja di area perkantoran untuk tetap produktif dengan melakukan kerja dari rumah sementara waktu.
“Meskipun sebagian melakukan pekerjaan di rumah, namun pekerja kilang tetap bekerja normal agar Kilang RU VI tetap beroperasi guna memproduksi BBM untuk kebutuhan negara,” kata Nur Qadim.
Ia menambahkan, selama 14 hari sejak 16 Maret 2020 seluruh keluarga pekerja RU VI tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak agar tidak terjadi kontak langsung dengan orang lain.
Namun demikian, kata Nur Qadim, seluruh pekerja yang masuk tetap dipantau kesehatannya setiap akan memasuki area kilang dan melengkapi fasilitas shelter serta ruang perkantoran dengan hand sanitizer.
“Untuk sementara waktu fasilitas umum di BP seperti GOR, gedung pertemuan, dan kolam renang kami tutup agar tidak ada keramaian,” ujar Nur Qadim.
Pada saat yang sama, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan, RU VI Balongan juga melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Indramayu untuk membantu pemda dalam mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Indramayu bahwa kilang RU VI tetap beroperasi agar BBM tetap ada,” kata Eko.
Selain itu, lanjut Eko, RU VI juga siap memberikan bantuan kepada dinas-dinas terkait ketika dibutuhkan agar Covid-19 tidak menyebar di wilayah Indramayu.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga