Jakarta, indomaritim.id – Banyak yang beranggapan bahwa kuliah di luar negeri itu mahal, dan anggapan itulah yang menjadi dilema tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutnya kuliahnya di luar negeri.
Bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi finansial biasa, mendapatkan beasiswa kuliah merupakan satu-satunya jalan agar bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik di negara lain. Padahal percaya atau tidak, ada negara-negara yang justru memiliki biaya pendidikan yang jauh lebih rendah dari Indonesia.
Saat ini, kuliah di luar negeri sudah tidak selalu berasal dari keluarga beduit ataupun melalui jalur beasiswa saja, dari keluarga biasa pun juga bisa dengan menggunakan biaya pribadi, asalkan kita pun memiliki keinginan yang kuat untuk terus maju dan pantang menyerah. Apakah kamu berencana untuk kuliah di luar negeri dengan menggunakan jalur beasiswa atau biaya pribadi?
Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan menggunakan biaya pribadi, yuk kita simak beberapa ulasan mengenai negara-negara dengan biaya pendidikan yang lebih rendah dari Indonesia:
Jerman
Negara Jerman sering kali dijadikan sebagai pilihan pertama bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Bukan hanya dipenuhi oleh universitas-universitas terbaik di dunia, negara Jerman pun juga memegang filosofi bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan hak bagi seluruh masyarakat, sehingga pendidikan itu sendiri harus terjangkau dan mudah diakses.
Untuk perkuliahan tingkat S1 atau undergraduate, Jerman cenderung membebaskan seluruh biaya pendidikan bagi para mahasiswa dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa lokal bahkan hingga mahasiswa internasional sekalipun.
Sedangkan untuk tingkat S2, bagi mahasiswa yang ingin mengambil jurusan yang berhubungan dengan S1 maka akan mendapatkan fasilitas bebas dari uang kuliah, namun jika ia ingin mengambil jurusan yang berbeda dari apa yang ia ambil ketika S1, pada umumnya akan diminta membayar uang kuliah sebesar 8,5 juta per semester.
Jika dibandingkan dengan universitas-universitas yang ada di Indonesia, jelas biaya tersebut tidak jauh berbeda, bukan? Selain itu, dibandingkan negara Eropa lainnya, biaya hidup di negara Jerman pun cenderung murah dan terjangkau.
Prancis
Prancis dikenal sebagai negara romantis yang sering kali dijadikan destinasi liburan maupun berbulan madu. Tetapi, bagaimanakah dengan destinasi pendidikan? Ternyata Prancis menduduki peringkat ke-3 sebagai negara dengan destinasi pendidikan paling favorit untuk para mahasiswa internasional, terutama untuk tingkat S2. Sedangkan Ibu Kota Prancis, yaitu Paris juga turut terpilih sebagai kota pelajar terbaik di dunia!
Prancis merupakan salah satu negara yang dapat dikatakan memiliki biaya pendidikan yang jauh lebih rendah dibandingkan Indonesia. Untuk tingkat S1, rata-rata uang kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa yaitu berkisar sekitar 3 juta rupiah per tahunnya. Sedangkan untuk tingkat S2, rata-rata biaya yang perlu dikeluarkan ialah sekitar 4,5 juta rupiah. Sangat terjangkau, bukan?
Untuk biaya hidupnya, Prancis juga memiliki biaya hidup yang cenderung terjangkau, yakni berkisar sekitar 3 juta hingga 5,5 juta rupiah per bulannya, yang tentunya disesuaikan dengan gaya hidup dari masing-masing indvidu. Perlu diketahui bahwa biaya hidup di Paris akan jauh lebih mahal dibandingkan kota-kota lain di Prancis.
Selain itu, ada baiknya pula jika kamu fasih berbahasa Prancis karena mayoritas universitas di Prancis menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa Prancis. Sedangkan masyarakat di Prancis itu sendiri lebih memilih untuk menggunakan bahasa ibu mereka dibandingkan menggunakan bahasa Inggris.
Norwegia
Walaupun Norwegia termasuk ke dalam negara Skandinavia dan memiliki taraf hidup yang mahal, yakni mencapai hingga 200 juta per tahunnya, namun biaya pendidikan disini bisa dikatakan jauh lebih murah dibandingkan Indonesia lho.
Cukup hanya membayar biaya administrasi sebesar 500 hingga 1 juta Rupiah, kamu sudah bisa mengenyam pendidikan di negara tersebut. Tidak hanya berlaku pada mahasiswa lokal, melainkan juga mahasiswa internasional!
Mayoritas universitas di Norwegia sudah memiliki program bahasa Inggris yang diperuntukan bagi mahasiswa internasional. Masyarakat lokal disana pun juga mayoritas fasih dalam berbahasa Inggris sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat disana.
Jadi, siapa bilang kalau kuliah di luar negeri itu mahal? Jika memiliki keinginan yang kuat, tanpa beasiswa pun kamu juga berpeluang untuk dapat mengenyam pendidikan di negara Eropa. Tetapi jika kamu ingin mengejar beasiswa, tentu merupakan keputusan yang jauh lebih baik, karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun selama melanjutkan pendidikan.
Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri melalui jalur beasiswa? Jangan pernah putus asa! Ketahui dulu tips-tips ampuh mendapatkan beasiswa dengan menggunakan cara-cara yang terdapat di artikel berikut ini: https://www.cekaja.com/info/3-cara-mendapatkan-beasiswa-kuliah/
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga