Jayapura, indomaritim.id – Keberadaan kapal penumpang KM Tidar sebagai kapal isolasi terapung bagi para pasien COVID-19 sangat dibutuhkan pasca penyelenggaraan PON XX di Papua, kata Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Kota Jayapura bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Jayapura di Sekretariat Sub PB PON Cluster Kota Jayapura, (18/10/2021).
KM Tidar menjadi tempat isolasi terapung bagi beberapa atlet dan panitia penyelenggara yang terinveksi virus COVID-19 pada penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Keberadaan KM Tidar milik PT. Pelni itu sangat dibutuhkan mengingat setelah usai PON XX terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang mencapai 31 orang.
Kepala KSOP Jayapura, Capt. Roni Fahmi melakukan konsolidasi dengan stakeholders pelabuhan Jayapura untuk penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelayananan penumpang dan barang dengan melakukan pemetaan alur masuk kendaaraan serta naik turun penumpang dengan melihat laporan harian Pasien COVID-19 on board Isoter KM. Tidar.
“Untuk penerapan protokol kesehatan COVID-19 harus dilakukan dengan ketat bahkan sampai dengan pengaturan pengunjung atau penjemput dengan penggunaan kendaraan pribadi yang telah diatur dengan penempatan area atau zona sesuai penerapan regulasi internasional mengenai keamanan pelayaran bagi kapal dan pelabuhan,” kata Capt. Roni Fahmi.
Capt. Roni Fahmi memimpin langsung jajaran stakeholders pelabuhan meninjau area zonasi alur layanan penumpang dan barang di pelabuhan bersama stakheholders pelabuhan Jayapura untuk memastikan kembali alur dan penandaan marka-marka sebagai penunjuk arah serta peralatan fasilitas Pelabuhan Jayapura.
Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Jayapura menyatakan dalam pelayanan pengaturan penumpang turun dan naik saat embarkasi dan debarkasi dibutuhkan kerjasama dan keseriusan serta komunikasi yang intens karena peningkatan volume penumpang dan barang mengalami peningkatan setelah penyelenggaraan event PON XX dan juga status Kota Jayapura yang saat ini berada pada level 2.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Lalu Lintas dan Usaha Pelabuhan Willem Thobias Fofid, Kasi KBPP Ferdinand, Kapolsek KP3 Iptu Richard Rumboy, Manager Operasi PT. Pelindo IV Jayapura, Kabag Operasi PT. Pelni Jayapura Robby serta perwakilan KKP Jayapura dan juga tim teknis dari masing-masing stakeholders Pelabuhan Jayapura.
Reporter: Haresti Amrihani
Editor: Rajab Ritonga