Lisabon, indomaritim.id – Dubes RI Lisabon, Rudy Alfonso didampingi oleh Pejabat Fungsi Ekonomi dan Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Lisabon berkesempatan untuk mencicipi kuliner Indonesia yang dihidangkan oleh siswa Escola de Hotelaria e Turismo de Lisboa (Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon). Kuliner Indonesia yang dihidangkan yaitu Sate Lilit, Rendang, dan Wingko Babat, Selasa (15/2/2022).
Kegiatan food tasting ini bertajuk EHTL (Escola de Hotelaria e Turismo de Lisboa) TAKEOVER, yang merupakan kegiatan pengenalan kuliner mancanegara kepada siswa Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon. Para siswa mendapatkan bimbingan dari mentor, yang merupakan alumni dari sekolah tersebut untuk mempelajari kuliner suatu negara, mulai dari racikan bumbu yang digunakan, proses pembuatan, hingga tahap penyajian.
Salah satu alumni Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon yang terlibat dalam EHTL TAKEOVER adalah Rici Amelia Quino, salah seorang WNI di Portugal. Rici yang berprofesi sebagai chef di SOI Asian Street Food Restaurantmemutuskan untuk memperkenalkan menu Indonesia secara komplit dari mulai makanan pembuka yaitu Sate Liliit, Rendang sebagai makanan utama, dan Wingko Babat sebagai makanan penutup.
Para siswa sangat antusias mengikuti kelas memasak yang diberikan oleh Rici, hingga para siswa berhasil menghidangkan menu masakan Indoneisa tersebut ke hadapan Duta Besar RI Lisabon yang diundang oleh Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon sebagai tamu kehormatan.
“Saya bangga kuliner Indonesia dapat dihidangkan dengan baik oleh siswa Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon, cita rasa yang disajikan sangat original, seperti makan di rumah” ungkap Dubes RI Lisabon. Dubes Rudy juga merasa senang bahwa WNI di Portugal memiliki peran aktif yang sangat tinggi dalam memperkenalkan budaya Indonesia di Portugal, dan hal tersebut patut untuk di apresiasi. KBRI Lisabon akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Para siswa terkejut saat melihat cabe merah yang digunakan dalam proses pembuatan Rendang cukup banyak, mereka berfikir tidak akan sanggup memakannya, tetapi setelah mencoba, mereka sangat suka dengan cita rasa Rendang”, sambil tertawa Rici menceritakan kepada Duta Besar RI Lisabon. Rici juga memiliki harapan agar kuliner Indonesia semakin dikenal di Portugal karena memiliki cita rasa yang kaya. Di restoran tempat Rici bekerja, rendang menjadi menu spesial yang dihidangkan setiap hari Rabu, sedangkan nasi goreng menjadi salah satu menu yang digemari oleh konsumen.
Di samping itu, ruang makan (dining room) yang digunakan untuk kegiatan food tasting juga telah didekorasi dengan payung khas Bali, wayang golek dan kain batik untuk memberikan suasana rumah Indonesia. Sebelum kegiatan food tasting dimulai, Dubes RI Lisabon diajak berkeliling kampus oleh Direktur Sekolah Perhotelan dan Pariwisata Lisabon, Ana Moreira.
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah mulai banyak restoran Asia di Portugal yang menyajikan menu kuliner Indonesia. Menu kuliner yang sering dijumpai antara lain Rendang, Nasi Goreng, Bakmi Goreng, Sate Ayam, dan Gado-gado.
Reporter: Zeynita Gibbons