Batam, indomaritim.id – Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA., memuji pembangunan yang berhasil dilaksanakan pemerintah Kota Batam. Sukses dalam membangun Batam, terlihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Batam. Juga meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat secara signifikan.
“Batam sudah menjadi tujuan para wisatawan yang sangat menarik, sebagaimana Bali. Pulau ini sudah berkembang menjadi kota yang sangat majemuk. Masyarakat Batam harus mendukung keterbukaan yang akan terus terjadi di daerahnya, bukan malah bersikap sebaliknya,” kata Syarief Hasan di tengah kesibukannya mengunjungi Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, (21/5/2024).
Lokasi Batam yang sangat strategis menurut Syarief Hasan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan kota tersebut. Posisinya sangat dekat dengan Singapura, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Batam.
Selain itu infrastruktur yang ada di Batam sangat mendukung, demikian juga rekreasinya. Batam juga sangat menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sana. Apalagi prospek pembangunan di Batam bisa diperluas, menjangkau pulau-pulau didekatnya.
BACA JUGA: Perwira TNI AL Korps Pelaut Jadi Pilar Hadapi Badai Globalisasi
Agar keterbukaan serta kemajemukan di Batam tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, menurut Syarief Hasan perlu dilakukan Sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat. Ini penting untuk menjaga ketahanan dan keutuhan bangsa, dari potensi gesekan dengan budaya asing.
“Terutama di tempat-tempat yang banyak bersentuhan dengan budaya asing, semestinya dilaksanakan sosialisasi empat pilar. Agar pemahaman dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila, bisa dicegah perkembangannya. Juga agar cara hidup bernegara, sesuai falsafah Pancasila, tetap lestari,” kata Syarief Hasan lagi.
Meski berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Syarief Hasan menolak jika strategi pembangunan di Batam, diaplikasikan langsung di daerah lain. Pasalnya strategi pembangunan di Batam yang menggunakan Badan Otoritas (BP Batam) belum tentu sesuai diterapkan di tempat lain.
“Memang sudah terbukti keberhasilannya, tetapi harus melalui kajian yang sangat mendalam untuk menerapkan pola pembangunan di Batam ini, di kawasan lain di Indonesia,’ pungkasnya.
Berdasar data BP Batam, tahun 2023, ekonomi Kota Batam bertumbuh 7,04 persen. Angka tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yang mencapai 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Batam mengalami kenaikan yang sangat memuaskan sejak tiga tahun terakhir (2021-2023). Pada tahun 2021, ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen, setelah di tahun 2020 mengalami minus 2,55 persen, akibat Covid-19. Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam meroket mencapai 6,84 persen.