Surabaya, indomaritim.id – TNI Angkatan Laut menyediakan oksigen gratis bagi masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) KRI Dr. Soeharso-990 yang memiliki kemampuan memproduksi oksigen. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada awak media saat melakukan kunjungan ke Surabaya dalam rangka mengecek secara langsung jajaran TNI AL yang melaksanakan program pemerintah menanggulangi COVID-19 di Mako Koarmada II, Surabaya, Kamis (22/7/2021).
Kelangkaan oksigen di Indonesia akibat meningkatnya pasien yang terpapar COVID-19 yang tinggi, sehingga Kasal memerintahkan seluruh jajaran TNI AL untuk memanfaatkan semua fasilitas dan sarpras yang dimiliki untuk membantu pemerintah pusat maupun daerah dalam menangani pandemi. Pada kesempatan tersebut Kasal menyerahkan secara simbolis tabung oksigen kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Timur yang membutuhkan seperti RS Prima Husada, RS Syam Ratu Ebu Bangkalan, RS Siti Khodijah Sepanjang.
Kasal menjelaskan bahwa sebagai kapal rumah sakit memiliki kemampuan untuk memproduksi oksigen, hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu ketersediaan oksigen bagi rumah sakit maupun warga masyarakat yang membutuhkan. Kemampuan KRI Dr. Soeharso memproduksi oksigen dalam 24 jam adalah sebanyak 25 tabung untuk isi 6.000 liter dan untuk isi 1.500 liter sebanyak 65 tabung.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan bahwa, untuk mempermudah distribusi dan bantuan, akan dibuka counter penukaran tabung oksigen di depan Mako Koarmada II tepatnya di pertokoan Jalajaya.
“Masyarakat yang membutuhkan dapat menukar tabung oksigennya di Jalajaya selama 24 jam, sehingga masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan dapat menukar, akan kita produksi terus sehingga bermanfaat dan mudah-mudahan bisa membantu kelangkaan oksigen yang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu untuk bantuan oksigen bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau, TNI AL akan mengerahkan KRI untuk membantu pendistribusiannya.