Semarang, indomaritim.id – Memperingati HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022, 64 peserta yang tergabung dalam Tim Bersepeda Presisi Khatulistiwa berhasil menempuh jarak 508 kilometer yang dimulai dari Markas Besar Kepolisian Jakarta dan berakhir finish di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah pada hari Minggu (26/6/2022).
Upaya mereka mengayuh sepeda dengan menempuh rute dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah dalam waktu kurang dari 24 jam, diabadikan dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rombongan peserta bersepeda Presisi Khatulistiwa terdiri dari dua tim yaitu tim Arjuna dan tim Garuda. Kedua tim tersebut merupakan gabungan dari personil TNI, Polri, sejumlah atlet dan komunitas sepeda.
Secara bersamaan kedua tim memasuki gerbang Tanggon Kosala Akademi Kepolisian pada Minggu (26/06) pagi, tepat pukul 05.14 WIB. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Gubernur Akademi Kepolisian Irjen. Pol. Drs. Suroto, M.Si., beserta sejumlah pejabat teras dari Akademi Kepolisian dan Polda Jawa Tengah. Semua peserta mendapatkan kalung untaian bunga, sebagai tanda kemenangan karena berhasil memecahkan rekor MURI.
Kepala Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Mabes Polri Irjen. Pol. Slamet Uliandi, SIK yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan, maksud dan tujuan bersepeda Presisi Khatulistiwa, selain dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 juga untuk menyaring bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan bisa terlibat dalam berbagai perhelatan berskala internasional. “Upaya pemecahan rekor MURI juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, karena sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan baksos hingga menempuh jarak 508 km,” ungkapnya memerinci kegiatan tim selama di perjalanan.
Menurut Slamet Uliandi, upaya pemecahan rekor tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. “Medannya nggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu dibawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri setengah 6 pagi Sabtu kemarin. Alhamdulillah Minggu pagi jam 05.15 WIB sudah sampai di Akademi Kepolisian,” ujarnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol. Farid Bachtiar Effendi yang juga menjadi salah satu peserta tim bersepeda Presisi Khatulistiwa. Menurut Farid, rekor MURI berhasil dipecahkan melalui kerjasama yang baik antar dua regu dalam tim bersepeda Presisi Khatulistiwa. “Tim Garuda berisi anggota Polri dan TNI dan juga atlet, sedang tim Arjuna terdiri dari TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerjasama dengan baik sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala,” tutur Farid bersemangat.
Meski demikian, diakui Farid, tantangan terberat adalah ketika tim melintas di rute Batang – Alas Roban. Melintasi rute tersebut di malam hari, rombongan tim sempat dihadang hujan deras sehingga harus berteduh di Pos Lantas Alas Roban. “Tantangan terberat adalah saat melintas Alas Roban, sempat hujan deras hingga berteduh sementara di Pos Lantas Alas Roban. Namun alhamdulillah bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu dibawah 24 jam bisa tercapai,” pungkasnya.
Presisi Khatulistiwa merupakan sebuah gerakan para pecinta olah raga yang menyatukan diri dengan dasar kecintaan pada olah raga, tanpa memandang perbedaan latar belakang, status sosial, suku, ras ataupun agama, untuk mencapai tujuan yang bersama yaitu mengukir prestasi dalam bidang olah raga diseluruh nusantara, disepanjang jalur khatulistiwa. Sekaligus terus menggelorakan semangat berolahraga kepada seluruh masyarakat.
Tujuan utama bersepeda Presisi Khatulistiwa, selain untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 juga sekaligus mempopulerkan olahraga bersepeda dikalangan masyarakat, juga dalam rangka mencari bibit talenta atlet olahraga bersepeda di tanah air tercinta, Indonesia.(DS-IDM-26062022)
Reporter : Dewi Suspaningrum