Sekolah adalah tempat di mana siswa dan guru dari berbagai latar belakang berkumpul untuk mencari ilmu dan pengalaman hidup.
Di dalam lingkungan sekolah, penting bagi semua pihak untuk mempraktikkan sikap-sikap saling menghargai.
Sikap-sikap ini merupakan fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan berdaya tahan.
Sikap-sikap saling menghargai adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis di sekolah. Ketika siswa dan guru mempraktikkan empati, menghargai keberagaman, berbicara dengan hormat, membuka diri, bekerja sama, dan menyambut kritik dengan terbuka, mereka menciptakan lingkungan yang positif di mana semua orang dapat tumbuh dan berkembang.
Saling menghargai bukan hanya sebuah sikap, tetapi juga sebuah nilai yang membentuk karakter dan budaya sekolah yang baik.
Dengan mempraktikkan sikap-sikap ini, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk belajar dan mengajar bagi semua orang.
Saat mengamati keadaan sekitar, temukan sikap-sikap saling Menghargai di sekolah berikut ini:
Belajar bersama
Belajar bersama merupakan salah satu bentuk kerukunan di satuan pendidikan. Warga belajar dapat membentuk kelompok untuk belajar bersama dan mengerjakan tugas bersama. Di dalam kelompok, warga belajar dapat saling membantu satu sama lain sehingga kompetensi yang dipelajari dapat.
Saling memberikan perhatian

Tindakan ini merupakan cerminan hidup rukun, rasa empati, perhatian, dan solidaritas antar teman di sekolah. Misalnya: dengan menjenguk teman yang sakit, mengibur teman yang sedang berduka, memberi bantuan kepada teman yang dilanda musibah, ikut berduka cita jika ada teman yang kehilangan keluarganya karena kematian.
Menghargai perbedaan
Sekolah, sanggar-sanggar belajar atau PKBM terdiri dari warga yang berbeda-beda karakter, latar belakang sosial ekonomi, suku bangsa ataupun agama.
Saling menghormati diantara warga belajar, hormat dan patuh kepada guru merupakan salah satu bentuk kerukunan di satuan pendidikan. Semua warga belajar menghargai perbedaan pendapat dan pandangan dan selalu dapat bekerjasama.
Saling membantu
Saling membantu diantara warga di satuan pendidikan merupakan salah satu wujud kerukunan yang dapat diterapkan di sekolah. Ada kalanya teman-teman di satuan pendidikan tidak memahami atau belum mengerti materi pelajaran yang terdapat dalam modul atau yang disampaikan oleh guru atau tutor.
Membantu memberikan penjelasan kepada teman yang kesulitan memahami materi merupakan salah satu contoh kerukunan yang dapat diterapkan di satuan pendidikan.
Saling membantu juga dapat diwujudkan ketika ada teman yang lupa membawa alat tulis seperti: pensil, penghapus, penggaris, dan lainnya, jika kita memiliki alat tulis lebih, kita dapat meminjamkannya kepada teman yang tidak membawa.
BACA JUGA: Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia Terhadap Pola Perilaku
Sejatinya, manusia merupakan makhluk sosial yang memang membutuhkan satu sama lainnya. Termasuk dalam hal menjalin keberagaman di Indonesia. Dengan membantu satu sama lainnya akan memberikan efek yang sangat besar. Terlebih, sesama masyarakat Indonesia memang seharusnya melakukan hal ini.
Seperti saat terdapat musibah maka bisa membantu satu sama lainnya. Bersikaplah baik untuk tetap membantu lainnya. Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk tidak membantu. Tetapi, tetap berikan bantuan yang memang bisa bermanfaat untuk digunakan. Hal ini akan membuat pola kehidupan yang lebih baik.