Jelaskan tiga bentuk kerjasama kegiatan ekonomi yang ada dalam kehidupanmu sehari-hari! Sebelum melihat tiga bentuk kerjasama kegiatan ekonomi yang ada dalam kehidupanmu sehari-hari, mari kita pahami dulu apa itu kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.
Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.
Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.
Baca Juga:
- Pengertian Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Indonesia
- Memulai Bisnis dari Hobi, Mengapa Tidak?
- Kewirausahaan dan Globalisasi, Peluang Usaha Bagi Generasi Muda
- Keberagaman Wirausaha yang Ada di Indonesia
Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.
Nah, sekarang mari membahas tiga bentuk kerjasama kegiatan ekonomi yang ada dalam kehidupanmu sehari-hari.
Bentuk Kerjasama Kegiatan Ekonomi Produksi
Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.
Pernahkah kamu menanam sayuran di pekarangan? Misalnya menanam tomat dan cabai. Dengan kamu menanam sayuran, maka kamu sudah melakukan kegiatan ekonomi produksi.
Juga saat menanam dan merawat pohon mangga sampai berbuah. Itu adalah kegiatan produksi buah-buahan dari halaman rumah atau sekolah.
Di pinggir pantai pun dapat dilakukan kegiatan produksi. Misalnya, dengan menangkap ikan atau menanam rumput laut di perairan yang tenang. Saat rumput laut sudah waktunya dipanen, maka nelayan dapat disebut sebagai produsen hasil maritim.
Bentuk Kerjasama Kegiatan Ekonomi Distribusi
Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.
Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat barang dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.
Jadi, distributor adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi atau disebut juga pedagang yang membeli/mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama (produsen) secara langsung.
Contoh dari kegiatan ini adalah dengan membeli satu kilogram telur ayam dari peternak. Kemudian merebusnya dan menjualnya kembali dalam bentuk satuan.
Contoh lainnya, saat membeli setandan pisang dari petani. Kamu, kemudian memotongnya menjadi satuan pisang. Kemudian menghantarkannya kepada teman-temanmu yang lain.
Bentuk Kerjasama Kegiatan Ekonomi Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.
Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.
Kamu juga disebut pelaku ekonomi konsumsi karena sehari-hari memakan nasi yang diolah dari beras yang diproduksi oleh petani, didistribusikan pedagang bahan pokok, kemudian dibeli dan diolah oleh keluargamu.