Jakarta, indomaritim.id – Tim ekspedisi maritim 2022 Tentara Nacional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menjelajahi sejarah kejayaan maritim di kota Semarang, Selasa (27/9/2022). Semarang memiliki nilai sejarah yang tinggi dalam hal kemaritiman dengan tokohnya M Pardi yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Sekolah Pelayaran Semarang atau Sekolah Pelayaran Menengah Semarang (SPS/SPM) yang menjadi cikal bakal PIP Semarang.
Tak banyak orang yang mengetahui mengenai sosok dan jasa Laksamana Muda TNI (purn) Mas Pardi atau yang lebih dikenal dengan M. Pardi, ia merupakan tokoh penting TNI Angkatan Laut (TNI AL). M. Pardi adalah pendiri dan sekaligus pemimpin dari BKR Laut pusat, yang merupakan cikal bakal dari TNI AL. M. Pardi juga orang pertama yang menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dan juga dijuluki sebagai Bapak Ilmu Pelayaran Indonesia.
Mas Pardi juga mendirikan Akademi Ilmu Pelayaran Jakarta dan mendirikan sekolah-sekolah maritim serta menulis buku-buku tentang navigasi yang masih digunakan hingga saat ini.
Sosok M. Pardi sebagai orang Jawa yang sederhana, dikenal cerdas, tegas dan mau bekerja keras.
Tim ekspedisi maritim juga menelusuri dan memperkenalkan kepada generasi muda mengenai sosok M. Pardi sebagai bagian dari sejarah TNI AL.
Penelurusan tim ekspedisi maritim di Kota Semarang ini merupakan bagian dari penelusuran pada etape ke ketiga, di mana sebelumnya tim telah melakukan penelusuran etape pertama di kota Cirebon dan etape kedua di kota Tegal. Tim juga rencananya akan menempuh 13 etape yang diawali dari Cirebon, Tegal, Semarang, Salatiga, Juwono, Rembang, Gresik, Surabaya, Pacitan, Yogyakarta, Cilacap, Pangandaran dan berakhir di Jakarta sampai 11 Oktober 2022.
Kegiatan ekspedisi maritim 2022 bertujuan untuk melakukan potret dokumentasi yang lengkap mengenai sejarah maritim, sejarah TNI AL, potensi ekonomi maritim dan potensi pada sektor wisata maritim Indonesia yang berada di Pulau Jawa.