Sorong, indomaritim.id – Untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapsiagaan unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir, Pangkalan), Komando Armada III menyelenggarakan latihan pencarian dan penyelamatan atau Search and Resque (SAR) di laut selama dua pekan di Sorong, Papua Barat. Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) ini, Koarmada III bersinergi Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., selaku Direktur Latihan mengatakan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004, mengamanatkan bahwa membantu pencarian dan penyelamatan dalam kecelakaan menjadi tugas dan tanggung jawab TNI. Oleh karena itu, Koarmada III sebagai bagian integral kekuatan TNI, juga mendapatkan tugas dan tanggung jawab membantu operasi SAR, khususnya terhadap peristiwa kecelakaan di laut yang terjadi di wilayah kerja Koarmada III Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Agar operasi dapat dilaksanakan secara terencana ataupun insidental, maka diperlukan kemampuan dan keterampilan dari setiap prajurit serta kesiapan Alutsista jajaran Koarmada III untuk dapat melaksanakan dengan baik sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku,” kata Pangkoarmada III dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., pada acara Briefing Awal LKO Koarmada III di gedung serba guna Mako Koarmada III Katapop, Sorong, Papua Barat, Selasa (23/11/2021).
Menurut Pangkoarmada lebih lanjut, latihan penyiapan LKO Koarmada III yang diselenggarakan ini, merupakan implementasi kebijakan pembinaan kemampuan personel dan Alutsista, yang bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional Koarmada III agar memiliki kemampuan yang handal melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di wilayah kerjanya, sehingga dapat berhasil, berdaya guna dan terintegrasi dalam rangka terwujudnya kesiapsiagaan operasional Koarmada III.
Latihan penyiapan LKO Koarmada III melibatkan kurang lebih 400 personel yang terdiri atas penyelenggara, pelaku dan pendukung. Sedangkan Alutsista antara lain dua KRI (Kapal Perang Republik Indonesia), satu pesawat Patroli Maritim CN 235, dua KAL (Kapal Angkatan Laut), dua Patkamla, dua Sea Rider, dan empat sekoci karet. Setelah briefing awal oleh Direktur Latihan, kegiatan dilanjutkan penyampaian materi SAR.
Briefing awal latihan penyiapan LKO Koarmada III dihadiri Inspektur Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya Saputra S,.T., M.Si.(Han)., M.Tr.Opsla., para Asisten Pangkoarmada III, dan Komandan Satuan jajaran Koarmada III.