Sumatra Selatan, indomaritim.id – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang membantu melaksanakan Search and Rescue (SAR) evakuasi kapal tenggelam Tug Boat (TB) Bintang Sinergi 09 yang menarik Tongkang Mulia Brother 1801. Kejadian kecelakaan di laut tersebut di Perairan Tanjung Selokan, Sumatera Selatan, Senin, (19/12/2022).
Kejadian tersebut bermula, pada pukul 07.00 WIB kapal berangkat dari pelabuhan Sungai Buang Kabupaten OKI menuju Mangsang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel. Sekitar pukul 23.00 WIB saat kapal di posisi sekitar Perairan Tanjung Selokan terjadi cuaca buruk dan ombak besar yang mengakibatkan TB. Bintang Sinergi 09 terbalik dan kemudian tenggelam pada kedalaman laut 19 meter.
Setelah menerima laporan adanya insiden ini, Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, segera memerintahkan Babinpotmar Sugihan untuk mendatangi TKP bersama anggota Pos Polairud dan melaksanakan SAR terhadap kapal yang mengalami kecelakaan tersebut.
Setelah melakukan proses evakuasi, tim berhasil menemukan satu orang ABK meninggal dunia atas nama Irvan Rivai (21 Tahun) warga Guntung, Riau yang bekerja sebagai Masinis 2 di TB. Bintang Sinergi 09. Diduga korban tenggelam akibat tidak bisa berenang dan terjebak di dalam ruangan TB Bintang Sinergi. Selain adanya korban jiwa, kerugian materiil berupa satu unit TB. Bintang Sinergi 09, sedangkan TK Mulia Brother 1801 dapat diselamatkan.
Kapal TB. Bintang Sinergi 09 merupakan kapal jenis Tug Boat yang dinahkodai oleh Rizaludin. Kapal tersebut diawaki oleh 7 orang ABK. Setelah dilaksanakan proses evakuasi personel, Tim SAR berhasil menyelamatkan 6 ABK lainnya dan segera dibawa ke dermaga terdekat untuk pemeriksaan kondisi kesehatan dan proses pemulihan trauma serta pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono selalu menekankan agar segera dan tanggap dalam memberikan bantuan terhadap kesulitan rakyat dan kejadian-kejadian permasalahan kemanusiaan seperti halnya musibah dan bencana dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki, sehingga keberadaan prajurit TNI AL bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.