TNI AL Gelar Pelatihan Teknis Operator Data Link Bagi Perwira, Bintara dan Tamtama Komunikasi

oleh
Waaskomlek Kasal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M.Tr.(Han)., CHRMP., mewakili Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., membuka Pelatihan Teknis Operator Data Link di Gedung Iman Taufik Kesatrian Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta Utara. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Waaskomlek Kasal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M.Tr.(Han)., CHRMP., mewakili Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., membuka Pelatihan Teknis Operator Data Link di Gedung Iman Taufik Kesatrian Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta Utara. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut

Jakarta, indomaritim.id Dalam rangka mendukung penyajian data secara aplikatif dalam pertukaran informasi taktis, Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Skomlekal) membekali prajuritnya dengan Pelatihan Teknis Operator Data Link agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan, mengendalikan, memelihara serta memahami fungsi dan manajemen sistem Tactical Data Link.

Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 1 minggu dan diikuti Perwira dan Bintara serta Tamtama Komunikasi KRI jajaran Koarmada I dan Kolinlamil ini dibuka oleh Waaskomlek Kasal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M.Tr.(Han)., CHRMP., mewakili Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M. di Gedung Iman Taufik Kesatrian Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta Utara, Senin Pagi (11/10/2021).

Askomlekal dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan teknologi militer saat ini sangat pesat sebagai bagian dari Revolution in Military Affair (RMA), yakni perubahan dalam organisasi, strategi, operasi dan taktik militer, yang dipengaruhi peralatan tempur berteknologi tinggi.

“Pengembangan system manajemen pertempuranpun telah diimplementasikan untuk masing-masing platform Alutsista yakni Combat Management System (CMS) di KRI serta Secure Radio komunikasi sebagai backbone sarana pertukaran informasi,” kata Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan.

“Hal ini berujung kepada tuntutan dalam melaksanakan pertukaran data taktis antar platform Alutsista secara cepat dan aman dalam suatu operasi militer menjadi kunci penentu dalam menunjang keberhasilan dalam suatu penugagasa,” ujar Askomlekal Laksamana Muda TNI I N.G. Sudihartawan.

Menurut Askomlekal implikasi dari perkembangan teknologi militer juga menyentuh berbagai sisi, diantaranya semakin meningkatnya kemampuan jarak jangkau peluru kendali yang saat ini belum diimbangi oleh system sensor jarak jauh sehingga diperlukan suatu dukungan system yang dapat mengirimkan data target (Target Reporting) secara real time antar unsur yang sedang berada di medan tugas.

“Sehingga para operator data link perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pemahaman dalam berbagai prosedur pengoperasian maupun penyajian data link dan pengetahuan teknis peralatan data link yang tergelar di KRI,” ujarnya memungkasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kadissenlekal Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, S.T., M.T , Askomlek dan Kadiskomlek Koarmada l, Askomlek dan Kadiskomlek Kolinlamil, Dansatlinlamil Jakarta, Perwakilan Asops Koarmada l, Kasubdisdukkom Diskomlekal dan para Instruktur.

Pelatihan ini sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *