Bandar Lampung, indomaritim.id – TNI Angkatan Laut meluncurkan Kapal Angkut Tank (AT)-5 di galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung. Peluncuran kapal dipimpin oleh Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Sudarmoko, S.E., M.M., mewakili Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI Moelyanto, M.Si (Han)., di galangan PT. Daya Radar Utama, Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (15/5/2019).
“Pembangunan Kapal Angkut Tank tentunya memiliki makna yang sangat strategis pada profesionalisme TNI Angkatan Laut. Keberadaan Kapal Angkut Tank dapat dijadikan sebagai momentum bagi Prajurit TNI Angkatan Laut dalam mendalami ilmu peperangan amfibi, pergeseran pasukan menggunakan kendaraan dan material tempur serta kegiatan sosial seperti pengiriman bantuan bencana alam ke pulau-pulau yang tertimpa bencana”, kata Laksamana Pertama TNI Sudarmoko.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Resmikan Kapal Selam Pertama Produksi Indonesia
Ia menambahkan, pembangunan kapal ini juga merupakan manifestasi penting dari kebijakan dasar pembangunan TNI Angkatan Laut menuju Minimum Essential Force (MEF) dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Prajurit TNI Angkatan Laut sebagai Prajurit Laut yang bermoral, profesional, handal dan disegani.
“Secara teknis launching ini ditujukan untuk mengetahui stabilitas kapal dan ke kedapan badan kapal terhadap kemungkinan risiko kebocoran, selanjutnya dalam proses finishing pada pembangunan kapal tersebut dinyatakan bahwa kapal telah siap untuk diberi tugas atau misi peperangan amfibi yang disertai dengan embarkasi debarkasi pasukan menggunakan kendaraan tempur amfibi,” ujar Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Sudarmoko.
“Setelah seluruh lingkup pekerjaan terkait dengan pembangunan kapal ini selesai, maka nantinya akan dilaksanakan delivery ditandai dengan peresmian kapal menjadi Kapal Perang Republik Indonesia dan Pengukuhan Komandan KRI,” ujarnya.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Terima Pesawat Udara CN 235-220 MPA dan Lima Helikopter Anti Kapal Selam
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. DRU Amir Gunawan mengatakan bahwa, Kapal (AT)-5 ini adalah hasil dari sinergi antara PT. DRU dengan industri nasional di antaranya PT. Krakatau Steel, PT. Pindad, PT. LEN, PT. BNI dan industri pendukung lainnya dan juga oleh Biro klasifikasi, Lloyd Register of Shipping sebagai pengawas pembangunan kapal ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dan besar harapan kami untuk berikutnya masih diberikan kesempatan untuk membangun kapal perang jenis lainnya,” katanya.
Peluncuruna Kapal Angkut Tank (AT)-5 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Waaslog Kasal, selanjutnya Kapal (AT)-5 turun menggunakan airbag balloons dengan diiringi mars TNI AL ”Jalesveva Jayamahe”.

Kapal angkut tank ini merupakan kapal jenis angkut tank ketiga yang telah dibangun oleh PT. DRU, sebelumnya telah diluncurkan Kapal Angkut Tank (AT)-3 KRI Teluk Bintuni-520 dan (AT)-4 KRI Teluk Lada-521 yang saat in telah memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut.
Dalam proses pembangunan kapal, dilaksanakan rangkaian seremonial pembangunan kapal perang meliputi first steel cutting, keel laying, shipnaming- launching, commissioning, delivery and receiving dan terakhir adalah pengukuhan nama KRI. Saat ini kapal (AT)-5 telah sampai pada tahap launching, selanjutnya kapal (AT)-5 ini akan melaksanakan shipnaming yang akan diresmikan oleh Ibu Kasal selaku “Ibu Kandung KRI” rencananya pada tanggal 27 Mei 2019 mendatang.
Kapal Angkut Tank (AT)-5 sendiri memiliki panjang keseluruhan 120 m, dengan panjang garis air 111, 89 mm dan lebar 18 m serta tinggi 7,8 m, kecepatan maksimum 16 knot, dengan kecepatan jelajah 15 knot dan kecepatan ekonomis (patroli) 14 knot. Selain itu juga memiliki kapasitas muat Tank yakni 10 unit Leopard/ 14 unit BMP-3F dan memiliki 1 unit Helicopter serta dapat mengangkut sebanyak 478 Personel.
Dalam rangkaian kegiatan shipnaming kapal nantinya direncanakan bersama dengan Kapal (AT)-6 dan Kapal (AT)-7. Kapal (AT)-5 akan diberi nama Teluk Youtefa-522, Kapal (AT)-6 akan diberi nama Teluk Palu-523 dan Kapal (AT)-7 akan diberi nama Teluk Calang-524.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadislaikmatal, Kadisopslatal, Sekdisadal, Danlanal Lampung, para Staf PT. DRU serta para pejabat terkait lainnya.