Tujuh Belasan di Paris, Masyarakat Kota Mode Belajar Membatik

oleh
Batik Demonstration

Paris, indomaritim.id – Pelukis Indonesia yang menetap di Prancis, Erlina Doho, mengajarkan kepada masyarakat Paris cara membatik di tengah dekorasi hutan tropis yang rindang di Merci-Beyond Bali (29/7/2021), promosi produk kreatif Indonesia di toko Merci, concept store di jantung kota Paris.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini berlangsung selama satu bulan penuh mulai tanggal 21 Juli hingga tanggal 22 Augustus 2021. Salah satu rangkaian acara promosi Merci-Beyond Bali adalah Batik demonstration yang dipandu oleh seniman Erlina Doho.

Pengunjung dari berbagai kalangan yang datang ke toko Merci tertarik untuk mencoba menggambar dengan menggunakan canting dan malam di atas potongan kain blacu. “Ternyata tidak mudah menggambar dengan canting. Saya kagum para pembatik bisa menghasilkan motif yang sangat cantik, berbeda dengan motif yang ada di Prancis. Saya ingin bisa membeli kain batik tulis asli”, ujar Sylvain.

Aneka produk kreatif Indonesia didatangkan langsung dari Indonesia untuk acara promosi Merci-Beyond Bali. Produk fashion, busana, aksesoris dan pernak pernik, tas dan dompet, sampai dengan perabotan dan peralatan makan dari 28 brands dengan bertuliskan “Made in Indonesia” ditampilkan di beranda toko Merci, yang didekor bagaikan hutan tropis. “Saya sengaja datang ke Merci karena mendengar bahwa ada produk-produk dari Indonesia. Tiga tahun lalu saya datang ke Bali dan Lombok. Saya sangat terkesan dengan produk-produk Indonesia yang sangat kreatif dan dibuat dengan bahan alami”, ujar Célia dan Alice.

Kerja sama dengan toko Merci ini adalah upaya KBRI Paris untuk mempromosikan produk kreatif Indonesia dengan mekanisme kolaborasi berdasarkan pada consumer base. Kerja sama serupa telah dilakukan pula dengan Christian Dior, My Little Warung, dan Ithemba. Para kolaborator diberikan kebebasan untuk memilih produk yang sesuai dengan selera pelanggannya dan mendatangkan sendiri barangnya dengan pengurusan proses impor secara mandiri. “Mekanisme kolaborasi ini lebih efektif karena masing-masing kolaborator sudah memahami karakter pelanggannya dan kategori pasar yang menjadi sasaran”, demikian disampaikan Dubes RI Paris, Bapak Arrmanatha Nasir.

Toko Merci adalah sebuah concept store yang didirikan sejak Maret 2009 di tengah kota Paris, yaitu di daerah Haut-Marais. Toko Merci menjadi tempat penjualan berbagai produk desain, fashion, dan peralatan rumah tangga berkualitas premium. Setiap tahun, toko Merci dikunjungi sekitar 1,5 juta pengunjung.

Reporter: Zeynita Gibbons

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *