Universitas Sahid Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Pendemi Covid-19

oleh
Acara penyerahan secara simbolis dari Rektor dan Kepala LPPM Universitas Sahid kepada Gugus Tugas Covid 19 untuk pembagian paket sembako kepada masyarakat. Foto: istimewa
Acara penyerahan secara simbolis dari Rektor dan Kepala LPPM Universitas Sahid kepada Gugus Tugas Covid 19 untuk pembagian paket sembako kepada masyarakat. Foto: istimewa

Jakarta, indomaritim.id – Universitas Sahid menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat di daerah Jakarta Selatan yang terdampak pendemi Covid-19. Bantuan diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Sahid, Prof Dr Ir Kholil, M.Kom ke masyarakat di Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2020).

“Pembagian sembako kepada warga merupakan salah satu bentuk kepedulian Jejaring Indonesia Maju dan USAHID yang minimal dapat meringankan beban kebutuhan hidup warga yang terkena dampak Covid-19,” kata Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom.

“Semoga uluran tali asih ini dapat bermanfaat dan pandemi virus Covid-19 segera berakhir,” lanjutnya.

Selain pembagian bantuan sembako, Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USAHID – Prof. Dr. Ir. Giyatmi Irianto, M.Si juga mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait kepatuhan dalam penanganan pencegahan penyebaran penularan Covid-19 dan Protokol Kesehatan, seperti pentingnya cuci tangan, penggunaan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, penerapan pola hidup sehat, tetap tinggal di rumah, dan menunda mudik.

Pembagian 130 paket sembako diberikan kepada perwakilan Ketua RT Menteng Dalam Tebet, pengemudi ojek line, pedagang kaki lima dan warga yang tinggal di seputar kampus Universitas Sahid Jakarta yang terdampak Covid-19. Paket sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng, susu kental manis, sarden, kecap, mie instan dan biskuit.

Bantun sembako ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak yakni Dr. KH Abdul Wahid Mahtub dan Tim 9 yang merupakan inspirator Jejaring Indonesia Maju, didukung Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah 3 Jakarta, dan Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sahid Jakarta (USAHID).

Pembagian sembako akan diberikan dari rumah ke rumah oleh tim satuan tugas khusus pencegahan dan penanganan Covid-19 USAHID yang terdiri dari pimpinan, staf dan mahasiswa.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi mengumumkan perpanjangan masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga 22 Mei 2020.

“Mendengar pandangan para ahli, kami perpanjang PSBB 28 hari (hingga 22 Mei 2020),” ujar Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, disiarkan langsung melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *