London, indomaritim.id – Perusahaan invetasi dunia Värde Partners dan Landbridge VLCC International, anak perusahaan Landbridge Group yang berbasis di Hong Kong, mengumumkan transaksi penjualan dan sewa kembali kapal pengangkut minyak mentah very large crude carrier (VLCC), Kamis (9/5/2019).
Menurut siaran pers yang diterima redaksi indomaritim.id, VLCC yang bernama Landbridge Prosperity, merupakan kapal tanker modern yang hemat bahan bakar yang dibangun pada 2016.
Baca Juga: Bakamla Kerahkan KN Belut Laut Cari Kapal Tanker MT Namse Bangdzod
Dalam kesepakatan bisnis yang melibatkan Pareto Securities, Landbridge VLCC International akan terus mengoperasikan kapal di bawah perjanjian bersama, sebelum membeli kembali kapal pada waktu yang disepakati.
“Kami senang memulai kerjasama pembiayaan dengan Värde, sebuah perusahaan dengan keahlian beragam dan sejarah panjang dalam pengiriman. Kami berharap dapat mengembangkan kolaborasi dan kerjasama lebih lanjut dengan Värde dan Pareto,” kata CEO Landbridge, Vincent Lai.
“Armada VLCC modern kami adalah yang paling efisien bahan bakar diantara kapal sejenis. Ini melengkapi operasi dan aktivitas kami di industri minyak dan gas,” lanjutnya.
Ia menambahkan, transaksi ini merupakan bagian dari program strategi perusahaan untuk memperkuat posisi dalam menghadapi konvensi IMO 2020.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelaksana Värde Partners yang bertanggung jawab atas investasi perusahaan di sektor transportasi Stephen Seymour, mengungkapkan rasa senangnya atas kerjasama yang baru saja ditandatangani.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Landbridge dan membiayai pengembangan dalam bisnis pengiriman mereka,” kata Stephen Seymour.
“Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor pengiriman, Värde adalah investor lama di industri ini,” lanjutnya.
“Transaksi ini membuktikan kesungguhan kami untuk menjadi penyedia terkemuka keuangan alternatif untuk sektor ini dengan membangun kemitraan jangka panjang dengan perusahaan maritim dan pemilik kapal terkemuka,” kata Stephen Seymour memungkasi.