Jakarta, indomaritim.id — Ribuan warga Bali menyambut hangat kedatangan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono menuju tempat penganugerahan warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh, di Puri Ageng Blahbatuh, Udayana, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (11/5/2022).
Sebelum diarak menuju Puri Ageng Blahbatuh, Kasal menerima pengalungan bunga oleh para tokoh adat sebagai tanda selamat datang. Kedatangan Kasal tersebut dalam rangka mengikuti tradisi sebagai warga kehormatan oleh raja-raja se-Bali dan disambut antusiasme warga sekitar selama perjalanan sampai menuju lokasi acara.
Hingga saat ini Puri Ageng Blahbatuh terus menjalin ikatan yang kuat dengan TNI. Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana menyampaikan akan selalu mendukung, mendoakan, dan berharap penganugerahan gelar ini akan membawa kejayaan terhadap TNI AL. Selain itu, Penglingsir berharap Laksamana Yudo Margono dapat memimpin TNI AL dengan sebaik-baiknya dan menjaga serta mempertahankan NKRI.
Sementara itu, Kasal Laksamana Yudo mengungkapkan rasa haru, karena dikukuhkan menjadi warga kehormatan Puri Ageng BlahBatuh.
“Pengukuhan ini saya maknai dalam berbagai perspektif, mulai dari kepercayaan, kehormatan, kebanggaan, dan tentu saja memberikan implikasi tanggung jawab kepada TNI AL dan Kasal pribadi, untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala daya upaya bersama pemerintah daerah maupun segenap komponen untuk bahu-membahu membangun kesejahteraan masyarakat Bali” kata Yudo.
“Tugas pokok kita Angkatan Laut dalam menyatukan nusantara dan menjaga kedaulatan nusantara ini, ya bahwa laut bukanlah pemisah, laut adalah pemersatu, sehingga menjadi tugas saya selaku pimpinan Angkatan Laut, tentunya didukung oleh semua jajaran kita tetap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan baik tentunya aman dan lancar,” tambah Kasal.
Selain kegiatan tradisi warga kehormatan Puri Ageng Blahbatuh, keesokan harinya Kasal juga menerima penyematan pin emas penganugerahan Ksatria Padma Nusantara oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran melalui prosesi pemercikan tirta air suci dan pembacaan doa di atas geladak KRI Surabaya-591 yang berlayar di perairan Bali, dengan dikawal tiga unsur kapal perang TNI AL yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 di sebelah kiri, KRI Sultan Iskandar Muda-367 di lambung kanan, dan di belakang KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Reporter: Haresti Asysy Amrihani