Jakarta, indomaritim.id – Kehadiran prajurit Kostrad dalam rangka Latihan Antar Kecabangan Brigif Para Raider 17 Kostrad TA 2019 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD, Martapura, Baturaja, Sumatera Selatan disambut baik oleh warga Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Penerangan Latihan Ancab 2019, Kapten Inf Kurniawan yang sehari hari berdinas di Penerangan Kostrad, Lampung, Senin (05/08/2019).
Antusias warga terlihat pada saat prajurit Kostrad melintas melewati perumahan warga yang sudah bersiap dengan membawa banner yang bertuliskan dukungan dan motivasi untuk para prajurit.

Tidak ketinggalan juga anak-anak siswa Penerbangan Lampung, mereka senang dengan kedatangan prajurit Kostrad saat akan melakukan Pergeseran Pasukan (Serpas) menuju Puslatpur Baturaja.
“Anak-anak terlihat akrab dengan para prajurit Kostrad yang terlibat dalam Latihan Antar Kecabangan Brigif Para Raider 17 Kostrad TA 2019. Para siswa Penerbangan ini nampak antusias saat menyambut kedatangan para prajurit Kostrad,” ujar Kapten Inf Kurniawan.
Yonarhanud 1/1 Kostrad Siap Ikuti Latihan Ancab Tahun 2019

Satuan-satuan pasukan Kostrad menegaskan siap mengikuti Latihan Ancab 2019 yang digelar di Lampung. Sejumlah 219 prajurit, beserta Alutsista yang dimiliki Batalyon Arhanud 1/Kostrad akan diterjunkan dalam Latancab yang akan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja di awal Agustus 2019 ini.
“Ini adalah latihan tempur tingkat Brigade, dimana pelaku utamanya adalah Brigif Para Raider 17 Kostrad, didukung satuan-satuan bantuan tempur dari Arhanud, Armed, Kavaleri, Penerbad serta kecabangan lain yang ada di Angkatan Darat,” ujarnya.
“Untuk menghadapinya, berbagai latihan disatuan telah kita lakukan diantaranya drill Alutsista, sinkronisasi antara radar sampai dengan pengecekan materil Alutsista dari Pindad, Dohar Sista Arhanud, Denpal serta Dislaikad,” terangnya.
“Selain itu, dengan diawali latihan Posko I dan latihan simulasi tempur yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu, latihan tersebut, benar-benar dapat dijadikan pegangan dalam mendukung pelaksanaan geladi lapang Latancab di Baturaja nantinya,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Alumni Akmil 2001 ini, urgensi dari latihan ini untuk mewujudkan sinergitas satuan antar kecabangan dalam melaksanakan operasi manuver tingkat brigade.
“Selain itu, sebagai sarana pematangan menuju latihan gabungan TNI yang akan datang. Outputnya, sebagai bahan evaluasi dalam pembinaan kemampuan operasional satuan, serta untuk memperoleh data kemampuan tempur satuan,” ucapnya.
Untuk menunjang latihan tersebut, lanjut Letkol Arh Choirul Huda, S.Sos, tiga Baterai Arhanud atau setingkat Kompi, akan dikerahkan untuk mengikuti latihan puncak di tingkat TNI AD itu.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga