Webinar Kolintang Bahas Asal Usul Ketukan Tiga Bilah

oleh
Ketum PINKAN Indonesia, Penny Iriana Marsetio

Jakarta, indomaritim.id – Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia untuk ketiga kalinya menggelar webinar guna menggali asal-usul ketukan di tiga bilah menjadi alunan musik, apakah berasal dari Waleposan, Sulawesi Utara, atau dari daerah lain. Webinar berlangsung Sabtu (17/7/2021), menampilkan etnomusikilog Franki Raden, Ph.D, Dr.Glenie Latuni, dan Ir. Luddy Wullur.

Ketua Umum PINKAN Indonesia, Penny Iriana Marsetio mengatakan, kegiatan webinar tesebut untuk mencari titik temu mengenai asal usul kolintang, sebab  banyak pendapat mengenai asal usul kolintang. “Mudah-mudahan dari webinar ini bisa mendapatkan kesepakatan, kita mengusung kolintang untuk mendapatkan pengakuan UNESCO. Saya berharap webinar ketiga ini bisa memperkuat argumen kita secara akademis tentang sejarah kolintang di Tanah Air khususnya di Tanah Minahasa”, katanya.

Pada webinar pertama dan kedua telah dibahas sejarah kolintang ditinjau dari sisi antropologi, kritik budaya, komposisi, etnomusikologi, dan ritual adat. Webinar ketiga kali ini merupakan episode pamungkas, membahas kolintang dari sudut pandang etnomusikologi.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Ferry R.J. Sangian pada kesempatan itu menyampaikan: “Selama ini sudah berulang kali seminar membahas kolintang. Kali ini saya berharap bisa lebih fokus”, paparnya.

PINKAN Indonesia sebagai wadah pelestarian dan pengembangan jenis musik tradisional dari Minahasa, menyelenggarakan webinar ini bekerja sama dengan Sanggar Limeka dan Sanggar Winetin.

Reporter: Haresti Amrihani

Editor: Rajab Ritonga

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *