Tim Oil Spill Combat Team Pertamina Bersihkan Ceceran Minyak di Pesisir Pantai Karawang

oleh
Tim Oil Spill Combat Team (OSCT) dari Pertamina terus membersihkan bebatuan di bibir pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat.
Tim Oil Spill Combat Team (OSCT) dari Pertamina membersihkan bebatuan di bibir pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat. FotoL Istimewa

Karawang, indomaritim.id –  Tim Oil Spill Combat Team (OSCT) dari Pertamina terus membersihkan bebatuan dari ceceran minyak mentah di bibir pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat. Tim ini menyemprotkan air yang sudah dicampur dengan detergen ke bebatuan yang terkena ceceran minyak.

Setelah itu, ceceran minyak yang sudah terpisah dari bebatuan diserap dengan material absorbent. Menurut penjelasan Pertamina melalui siaran pers, absorbent menjadi salah satu material yang cukup efektif dan efisien digunakan untuk penanggulangan tumpahan minyak.

Absorbent digunakan ketika tumpahan tidak bisa lagi ditanggulangi secara mekanik seperti penggunaan skimmer,” ujar Fredi Simanjuntak, salah satu leader oils pill responder yang bertugas di Pantai Cemarajaya, Minggu (18/8/2019).

Fredi menambahkan, absorbent memiliki sifat hidrofobik yang tinggi dan dapat menyerap dan menahan minyak. Menurutnya, ada beberapa macam jenis absorbent, yaitu absorbent boom, absorbent pad, absorbent super pad, absorbent snake.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Kebocoran Sumur Minyak, Bupati Karawang Minta Pertamina Beri Kompensasi Untuk Warga

“Dalam penanggulangan musibah di pantai Cemarajaya, kami menggunakan abserbent boom dan absorbent pad,” lanjutnya.

Aboserbent yang sudah menyerap minyak kemudian dikumpulkan dalam trash bag untuk dibuang di tempat pembuangan akhir B3,” kata Fredi.

Fredi Simanjuntak membawai 20 orang anggota tim pembersih minyak yang bekerja sejak pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB di pantai Cemarajaya, Karawang.

Ia menegaskan, mengutamakan keamanan diri bagi pekerja dan masyarakat yang membersihkan tumpahan minyak mentah di pesisir pantai.

“Maklum penduduk di sini yang masuk ke tim saya kurang pengetahuan tentang ini. Jika tidak diingatkan untuk menggunakan APD (alat pengaman diri), mereka lupa memakainya. Jadi tugas saya selalu mengingatkan,” ujarnya memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga